Bab 29 [Keith si Bocah Mengesalkan]

308 24 0
                                    

Happy reading!!
------------------------------------

Rasa takut anak itu terkikis perlahan karena Althea telah membuatnya percaya kalau gadis itu akan melindunginya sungguh-sungguh.

"Baiklah... saya akan ikut dengan Anda ke istana," tutur anak laki-laki itu.

"Tapi, jika Anda pergi ke istana, apakah itu berarti Anda anggota kekaisatan?" lanjutnya bertanya.

Althea tersenyum sambil menggangguk laku menjawab, "Ya, aku Tuan Putri Ketiga Domenic, dan namaku Althea."

Anak laki-laki itu tertegun ketika Althea memperkenalkan dirinya, ia pernah mendengar desas-desus mengenai Althea yang dikatakan sebagai aib kekaisaran karena terlahir dari rahim seorang budak. Namun, isu yang paling utama tentang Althea ialah sifatnya yang bengis dan kejam, sedari kecil dia sudah membuat berbagai kejahatan. Ketika dia bertemu Althea langsung, dia berpikir bahwa itu semua memang sebuah kenyataan dan bukan rumor belaka.

"Namamu siapa?" tanya Althea balik.

"Keith... nama saya Keith, Yang Mulia."jawab anak kecil yang bernama Keith itu.

"Mengapa kau bisa tiba di tempat ini? Terlebih lagi kau terkurung di balik kurungan besi. Apa orang-orang itu menculikmu?"

Althea penasaran sejak tadi, dari pakaian yang dikenakan oleh Keith, terlihat jelas bahwa dia bukanlah berasal dari kalangan rakyat biasa atau pun budak. Meskipun pakaian vang terbalut di tubuhnya tampak kumuh, namun tak menutup kemewahan dari pakaian tersebut.

"Tidak tahu... saya tidak ingat. Saat saya bangun, saya sudah berada di tempat ini, dan juga saya hanya mengingat nama saya saja," jelas Keith.

Keith kehilangan ingatannya, dia hanya mengingat namanya, dari mana ia berasal dan siapa keluarganya, ia tak memiliki memori tentang itu semua. Namun, meski begitu Keith masih merasakan jelas di hatinya terselip trauma mendalam yang berhubungan dengan istana. Althea menyimpulkan, kemungkinan besar Keith berasal dari anggota kekaisaran lain.

"Jadi, begitu rupanya, kau kehilangan ingatanmu dan saat kau bangun, kau sudah berada di tempat aneh ini. Tetapi, apakah ada orang yang mencoba menyakitimu selama kan dikurung? Apakah ada dari mereka yang mencoba mencelakaimu?"

Keith menggeleng pelan dan menjawab

"Tidak ada, mereka tidak mengajak saya berbicara. Selama saya dikurung, mereka hanya memberi makan dan minum secukupnya. Setelah memberi makan, mereka berlalu pergi meninggalkan saya."

Secara garis besarnya, Althea mengerti apa yang telah dilalui oleh Keith, kini ia berniat merawat Keith sampai ingatannya pulih kembali. Reyta telah menunggu di lantai bawah bersama para gadis yang diselamatkan oleh Althea tadi.

"Anak siapa yang Anda bawa, Yang Mulia?" tanya Reyta.

"Dia anak yang aku selamatkan di lantai atas, aku akan membawanya dan merawatnya di istana kediamanku," jawab Althea.

Kemudian gadis-gadis yang berjumlah kurang lebih dua belas orang itu mengucap terima kasih yang sebesar besarnya kepada Althea. Mereka baru mengetahui identitas asli Althea dari penjelasan Reyta, sekarang mereka membungkukkan badan di hadapan Althea seraya memberi salam.

"Salam kepada Yang Mulia Putri Althea. Terima kasih telah menyelamatkan kami dari kekangan pria-pria itu. Sejujurnya, kami tidak tahan lagi karena harus melayani mereka setiap harinya. Beberapa kali kami mencoba kabur, mereka tetap bisa mengejar kami," ucap salah seorang gadis.

"Sekarang nikmati kebebasan kalian, aku akan berbicara kepada Kaisar mengenai masalah ini. Tetapi, apa kalian tahu siapa bandar dari narkoba ini?"

Althea mencoba menanyakannya kepada gadis-gadis itu, ia berharap mereka mengetahui bandarnya.

My QueenWhere stories live. Discover now