bonus chapter 3⚠️

6K 420 24
                                    

TAAAK!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TAAAK!

Map itu terlempar mengenaskan di atas lantai. Amarah sedang mengumpul di puncak kepala dengan ikatan dasi yang langsung di tarik asal. Helaan nafas kasar cenderung mengerang itu terdengar mengerikan, bersamaan dengan satu pukulan mendarat telak menghantam meja kokoh dalam hitungan detik.

Marah.

Ia mendapatkan informasi di lengkapi dengan bukti tentang salah satu orang kepercayaannya di cabang Hong Kong telah melakukan korupsi setahun belakangan ini. Nominal yang di raup cukup fantastis meski sama sekali tidak mempengaruhi harta pribadi namun ingatlah bahwa Chanyeol tidak menyukai sosok yang tidak jujur.

"Sekretaris Bae"

"Y-ya Direktur Park" cicit Irene takut-takut.

"Keluarkan surat pemecatan tidak hormat dan pengembalian fasilitas seperti mobil, rumah, dan seluruh asuransi serta pembiayaan pendidikan anaknya!"

"B-baik Direktur Park" ujar Irene.

"Juga hubungi kuasa hukum pribadiku dan kuasa hukum perusahaan untuk segera mengambil langkah hukum untuk memproses semuanya tanpa terkecuali!" titahnya lagi yang segera di mengerti oleh sang sekretaris yang langsung pamit undur diri melaksanakan perintah sang atasan bersama seorang informan yang telah memberikan Chanyeol bukti.

Ruangan megah itu kembali hening. Di dominasi dengan pencahayaan dari matahari sore yang mulai ikut berpamitan, sekali lagi memukul meja itu dengan kuat. Bahkan gelas yang terletak tak jauh dari jangkauan pun jatuh mengenaskan menghantam granit mahal berkeping-keping.

Ini akan berbuntut panjang.

Sekali lagi, Chanyeol tidak menyukai orang yang tidak jujur dan tidak kompeten.

Tubuh tinggi itu mendekati jendela besar yang menampilkan aktivitas kota di bawah sana sembari menetralkan amarahnya. Dasi yang masih melilit kacau itu ia lepas tanpa beban dan membuka satu kancing teratas kemeja putih yang di kenakan.

Suatu pikiran melintas untuk singgah sesaat pada sebuah bar di tengah kota untuk melepaskan penat dengan 2 gelas saja. Ya, ia membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.

Namun ponselnya bergetar menandakan sebuah panggilan masuk.

"Hm?"

"Sudah ingin pulang? Aku membuatkanmu doenjang jjigae" ujar seseorang di seberang sana. Terdengar pula pekikan canda tawa yang menggemaskan yang berasal dari si kembar.

Chanyeol menghela nafas pelan sembari memejam, "Ya. Aku akan pulang sekarang, Milky Way"

Karena Canis Majoris membutuhkan Milky Way-nya.

•••

"Apakah enak? Bagaimana? Kau menyukainya?" tanyanya pelan pada sang suami.

SECRETARY BYUN✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang