16. Mr Lee Min-Ho 💂🏻‍♀️💕

12.1K 669 125
                                    

VOTEMENT!!!


"Adduuhhh,, siapa ya? Kemana dia perginya??" Taeyong keluar, memutari rumahnya namun tidak di temukan siapa-siapa.

"Huh, apa mungkin setan? Mentang-mentang rumahku dekat dengan kuburan?" Taeyong membuang jauh prasangka buruknya. Tidak mau mengotori pagi yang cerah ini dengan pikiran yang macam-macam.

Taeyong kembali memasuki rumahnya, mengambil peralatan masak. Perutnya sudah lapar, karena Taeyong terlalu asik dengan bibit semangkanya,—sampai ia menunda acara makan paginya.

"Oohhh,, rupanya kau masih hidup Lee Taeyong. Ini tempat tinggalmu???" gumam seorang pria dengan pakaian serba hitam.

🍑🌹

Taeyeon berjalan menyusuri tanah pinggiran makam, dari tempatnya berjalan,—hunian asri Taeyong bisa ia lihat. Terlihat sepi, dengan aroma nasi goreng yang begitu harum menggelitik lubang hidungnya.

Dua kuburan dengan nisan kembar tersorot oleh mata indahnya, Taeyeon tersenyum binar di balik perasaan kalutnya.

Tidak hanya dua buket bunga mawar putih yang ia bawa, Taeyeon pun datang membawa bunga tidurnya semalam.

"Biarkan aku bercerita padamu, wahai ibunda Lee Taeyong"

"Semalam, aku bermimpi"

"Di dalam mimpi itu, aku melihatmu tersenyum padaku" Taeyeon terduduk di samping nisan warna putih Yoona.

"Aku telah mengatakan semuanya pada seorang pria yang begitu dekat dengan Taeyong. Wajahnya terlihat baik,—kau tidak perlu khawatir"

"Selama Tiffany masih hidup, aku merasa bahwa dendamku belum juga surut. Apalagi perkara nyawamu, aku tidak rela Yoona!! Aku tidak rela! Mengapa dia kejam padamu,!!" suara gemeletuk gigi Taeyeon begitu nyaring, betapa geramnya aura wanita bersurai hitam itu.

"Andai saja, Tiffany berkata jujur pada anaknya dari awal,—perkara ginjal mu yang saat ini bersarang di dalam tubuhnya, pasti hidup Taeyong tidak akan sengsara!!"

"Lee Yoona,, izinkan aku melakukan misi terakhirku. Aku akan merebut keadilan untuk anakmu! Aku hanya ingin Taeyong hidup berkecukupan, andaikan kau masih ada,—kau pasti akan bahagia mendengarnya. Kau akan memiliki seorang cucu"

"Walau kau tidak bisa berbicara, tetapi aku rindu senyuman manismu"

"Aku berjanji, setelah keadilan menegak di dalam lingkup kehidupan anakmu,—aku tidak akan mengganggumu lagi Yoona. Istirahat yang tenang, fly high Queen!!"

 Istirahat yang tenang, fly high Queen!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BODY || JAEYONG 18+ END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang