04 - MASUK PESANTREN

49K 2.2K 7
                                        

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12

Sebelum membaca awalli dengan
Bismillahirrahmanirrahim

Sebelum membaca awalli denganBismillahirrahmanirrahim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Waktu terus berjalan. Setelah beberapa jam mengurung dikamar, akhirnya Ziva memberanikan diri untuk keluar dari kamarnya.  Dengan langkah perlahan Ziva menuruni setiap anak tangga. Setelah sampai dilantai dasar, buru-buru Ziva berlari kearah dapur.

Saat tiba didapur. Ziva merasa senang karena tidak ada orang sama sekali didapur. Dengan girangnya Ziva berjalan menuju meja makan, untuk memulai sarapannya.

" Bismillahirrahmanirrahim."

Setelah menyiapkan sarapan untuknya sendiri. Dengan terburu-buru Ziva mulai menyantapnya dengan lahap.

Tanpa Ziva sadari, satu pasang mata tengah menatapnya dari kejauhan. Namun, Ziva sendiri lebih fokus pada makannya.

Beberapa menit pun akhirnya Ziva selesai melakukan sarapannya. Dengan perlahan Ziva bangkit berjalan kearah wastafel, untuk mencuci piring makannya.

" Kok sepi banget."

Setelah menyelesaikan makan dan berberes-beres. Dengan terburu-buru Ziva berlarian keluar dari dapur.

Namun, langkah Ziva terhenti saat hendak menaiki tangga. Karena suara lembut dari sosok wanita dengan memanggil namanya.

" Ziva."

Ziva lekas menghentikan langkahnya dan menoleh ke sumber suara tersebut. "Kenapa mah!!" seru Ziva seraya menaikan satu alisnya.


" Bisa bicara di ruang keluarga nak?"

" Nggak mau. Ziva nggak mau dibentak papah lagi , papah jahat," ketus Ziva.

" Nggak boleh gitu nak. Papah gitu demi kebaikan kamu loh."

" Tap–"

" Ziva mamah mohon," dengan suara yang sangat memelas, berharap Ziva dapat menurutinya.

Ziva tau ini pilihan yang sulit, dimana sang ibu akan memaksanya untuk menurutinya.  "Okeh."


Dengan girangnya mamah Linda menarik tangan anaknya, untuk ikut bersamanya. Meraka pun berjalan menuju ruang tamu keluarga. Saat tiba disana , terlihat sosok pria tengah sibuk membaca sebuah surat. Tak terlihat jelas apa yang ia baca , namun Ziva enggan untuk mengetahui lebih dalam.

Istri Mungilnya Gus Agam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang