Istri Mungilnya Gus Agam

11 - DENGAN QOBILTU

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12

Sebelum membaca awalli dengan
Bismillahirrahmanirrahim

***

Ziva menghela nafas beratnya seraya memikirkan sebuah jawaban. Ziva benar-benar kesulitan untuk mengelak. Namun, mau bagaiman lagi, akhirnya Ziva memutuskan menjawabnya dengan. "Baiklah."

" Alhamdulillah,"sambung semuanya.

"Kalau gitu, akad nya habis ba'da isya ya. Dan digelar dimasjid," ujar pak Kyai.

"Astaghfirullah cepet banget," ucap Ziva dengan eskpresi terkejut nya.

" Ya tidak apa-apa Ziva," timpal mamah Linda.

" Tapi mah, ini kecepatan tau!!"

"Lebih cepat lebih baik, dan bagus, " ujar papah Arman.

Ziva pun hanya bisa mendengus kesal pasrah dengan keadaan yang membuat nya begitu tak tenang.

***

Selepas menentukan kapan ijab qobul dilakukan. Gus Agam menemui kedua orang tuanya. Saat ini, tepatnya diruangan kamar kedua orang tuanya.

" Ada apa Gam?" tanya Kyai Akbar.

" Abi, umi, Agam mohon bantuannya, untuk membimbing Agam dan Ziva membangun bahtera rumah tangga. Agam mau minta tolong, saat Ziva sudah menjadi istri Agam nanti. Kesalahan apa pun yang Ziva buat nanti. Agam harap abi dan umi tidak memberitahukan kepada siapa pun, beritahukan saja pada Agam."

"Karena nantinya Ziva lah istri Agam. Selain itu juga, itu sudah jadi tugas Agam sebagai imam untuk membimbing Ziva menantinya, jadi Agam mohon ya , abi, umi," sambung Gus Agam.

" Tentu nak, kami akan selalu berada di pihak kamu," balas Kyai Akbar seraya memeluk anaknya.

" Benar. Umi akan berusaha agar kita dapat cucu secepat mungkin," tawa umi Asiyah.

***

Waktu berlalu , saat ini Gus Agam tengah menunggu panggilan dari mas-mas ndalem, untuk melangsungkan ijab qobulnya. Gus Agam menunggu di kamar asrama temannya, seraya bermain ponselnya itu.

" Cieee yang bentar lagi nikah sama bocil kematian, ahahahaha," ujar mas Iqbal seraya tertawa .

"Itu pujian atau ejekan!!" ketus Gus Agam.