Chapter 27

1.5K 146 12
                                    

Sakura melangkah dengan cepat saat sudah tiba. Ia bisa melihat Ino dan Sasuke di lobi klinik. Napas nya tersenggal karena mencoba berlari. Sakura bisa melihat wajah Ino yang heran dan Sasuke yang menyeringai menatap nya.

" Sakura ada apa ? Kenapa kau seperti sedang dikejar seseorang ? "  Ino bertanya dengan heran.

Sakura menghela napas, mencoba menenangkan diri nya. Sasuke seperti nya tidak melakukan apapun. Apakah itu hanya sebuah ancaman ?

Nama Ino dipanggil,untuk mengisi beberapa data. Sasuke dan Sakura menunggu,jika mengisi data,Ino tidak perlu ditemani. Kini hanya kedua nya yang ada diruang tunggu. Sakura menatap Sasuke tajam,Dan Sasuke hanya diam saja

" Apa maksudmu dengan pesan yang kau kirim Sasuke? Kenapa kau seperti ini ? Aku tidak akan kabur. Aku tetap akan mengikuti syarat dari mu. Aku hanya pindah tempat tinggal untuk sementara waktu. Kenapa kau tidak mengerti ? Ini untuk cita-cita ku. Sejak dulu aku menginginkan ini. Tidak bisakah kau mendukung ku ? " Sakura menatap Sasuke sedih

" Kenapa kau menyembunyikan semua nya ? Kenapa kau tiba- tiba pindah menjadi dokter spesialis. Kau tidak menyembunyikan sesuatu kan Sakura ? " Sasuke menatap Sakura tajam

Hasil penyelidikan Yamato tidak ada yang bermasalah. Ia mendapat info jika direktur rumah sakit memang menunjuk Sakura menjadi dokter spesialis langsung.

" Sasuke aku memang sudah merencanakan ini sejak dulu. Aku baru akan memberitahu mu jika dokter spesialis ku sudah aku terima." Sakura memegang tangan Sasuke
" Aku mohon... Ino sudah semangat untuk sembuh,jangan hancurkan semua nya. Jika keadaan nya sudah lebih baik,kau bisa mengatakan semua nya Sasuke." Sakura menatap Sasuke memohon

Sasuke memalingkan wajahnya tidak mau menatap Sakura. Sebenarnya ia sangat ingin memberitahu semua nya tadi kepada Ino. Tetapi jika ia terlalu terburu-buru,ia bisa kehilangan Sakura sepenuhnya. Jadi sedikit lagi ia akan bersabar.

Sakura bisa melihat Sasuke menganggukan kepala nya. Ia tersenyum senang dan memeluk Sasuke dari samping.

" Terima kasih Sasuke."

Sakura bersyukur, Sasuke masih mau mendengar dan menuruti nya.

*****

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*****

Tidak terasa sebentar lagi akhir tahun. Kepergian Sakura tinggal menghitung hari. Ia sudah mendapatkan gelar spesialis nya dengan nilai yang baik. Tsunade sangat bangga dengan murid nya. Tidak sia-sia ia merekomendasikan Sakura.

Hubungan nya dengan Sasuke masih baik,ia tetap pulang ke apartemen pria itu saat sedang libur. Sandiwara kedua nya masih berlanjut , terkadang Sakura sangat sedih melihat kemesraan kedua nya dihadapan nya. Lalu keadaan Ino sudah semakin baik. Sasuke sudah mengatakan kepada Ino,jika pernikahan mereka dibatalkan karena melihat kondisi Ino. Dan Ino mengerti akan hal itu. Sakura pikir,Ino akan kembali depresi, tetapi ia salah. Ino bilang, akan sembuh dulu sebelum menjadi istri Sasuke. Sakura tersenyum mendengar ucapan Ino. Semua nya akan kembali ke tempat asal nya.

Minggu depan, Sakura akan pergi. Itu bertepatan dengan malam tahun baru. Sasuke mengajak nya untuk menemui orang tua pria itu. Sakura hanya mengangguk sebagai jawaban.

Saat ini kedua nya sedang mengobrol santai di ruang tamu apartemen Sasuke. Sakura mengelus rambut Sasuke yang sedang berbaring di paha nya. Pria itu mengatakan tentang perubahan Ino yang menunjukkan semakin baik,dan dokter bilang Ino akan segera sembuh. Sasuke terus tersenyum karena kabar gembira ini.

Sakura menatap Sasuke dengan sedih. Keputusan nya untuk pergi sudah bulat. Ia tidak mau merusak kebahagiaan Ino yang sudah di ambil oleh nya. Sasuke sejak dulu adalah milik Ino, tidak seharusnya ia ada diantara mereka. Sasuke mungkin akan terbiasa dengan tidak ada diri nya. Mungkin, pria itu justru akan membenci diri nya. Sakura tersenyum miris, mengusap wajah Sasuke pelan. Memikirkan Sasuke akan membencinya membuat hati nya sakit.

' Sasuke aku berharap kau bahagia bersama Ino nanti. Maafkan aku.... Aku mencintaimu.' ucap Sakura dalam hati.

*****

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*****

Besok adalah hari Sakura pergi. Ia sudah membereskan barang miliknya. Ia juga sudah membuat surat perpisahan untuk Sasuke. Sasuke akan menjemput diri nya besok sore untuk pergi ke rumah orang tua pria tersebut. Rencana nya mereka akan merayakan tahun baru di kediaman orang tua Sasuke. Karena kebetulan besok adalah jadwal ia libur.

Nanti pagi jadwal pesawat nya. Ia akan meminta Ino untuk datang ke asrama nya sore hari. Sakura mengatakan kepada Ino, untuk merayakan tahun baru bersama. Karena ia tahu, Sasuke mengatakan kepada Ino sedang sibuk jadi pria itu beralasan tidak bisa merayakan tahun baru bersama. Sakura akan mempertemukan kedua nya di sini.

Sakura menarik selimut untuk tidur lebih cepat. Tadi ia sudah menelepon Sasuke,hanya ingin mendengar suara nya yang mungkin tidak akan bisa ia dengar lagi nanti. Setelah menelepon Sasuke beberapa jam,Sakura kembali menangis mengingat kenangan bersama pria itu. Semoga saat ia pergi, Sasuke hidup bahagia.

*****

Jam masih menunjukkan pukul lima pagi. Sakura sudah ada di bandara. Pesawat nya akan berangkat setengah jam lagi. Melihat ponsel nya dan menatap foto Sasuke lama. Ia tersenyum sedih. Semalam Sakura sudah menangis sangat lama untuk pria ini.

Di bandara ia sendirian. Sakura melarang Tsunade untuk mengantarnya. Tsunade sempat marah, tetapi Sakura memohon bantuan nya sekali lagi,untuk menutupi kepergian nya. Ia meminta bantuan Tsunade untuk bilang kepada pihak bandara jika ada yang menanyakan tentang nama nya jangan diberitahu. Dan pihak bandara menyetujui nya karena dengan kekuatan keluarga senju,nama keluarga Tsunade semuanya dibuat mudah.

Sakura sudah memberitahu Tsunade tentang masalah nya. Sakura sempat di bilang pengecut karena lari dalam masalah. Tetapi Tsunade mengerti, Sakura hanya ingin melihat Sahabatnya bahagia tanpa memikirkan perasaan nya sendiri. Menurut Tsunade Sakura adalah wanita yang malang. Ia merasa Sakura terlalu baik. Dan Sakura mengakui itu,bahwa ia hanya wanita yang menyedihkan sejak dulu.

Ayah Sakura,Kizashi sudah lama tidak tinggal di Konoha. Ayahnya berada di luar kota dan tidak pernah mengunjungi diri nya di Konoha. Sejak dulu ia sendirian. Saat ia sudah lulus dari sekolah high School,ayahnya sudah tidak lagi mengirim ia uang. Dan Sakura harus berjuang untuk hidup selanjutnya. Masuk kuliah dengan uang,yang ia dapatkan dari bekerja paruh waktu di beberapa tempat .Tidak ada yang mengetahui kehidupan nya yang malang ini. Sakura pintar menyimpan rahasia nya.

Sakura menghapus air mata nya karena tadi kembali menangis. Pengumuman tentang pesawat nya akan berangkat sudah terdengar. Sakura berdiri dari duduknya,membawa koper nya dan melangkah dengan tenang tidak menengok kebelakang lagi. Semua nya akan kembali seperti semula. Dimana tidak ada Haruno Sakura lagi diantara mereka.

" Selamat tinggal Konoha."
" Selamat tinggal Ino..."
" Dan Selamat tinggal Sasuke..."
" Maafkan aku..." Ucap Sakura pelan

*****














TBC

Sabar ya guys,saya tahu kalian kesel 😭 bentar lagi tamat ko 🤧

TRUE LOVE ( END ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang