Gelang aneh

171 17 2
                                    

*Disclaimer: novel ini murni berasal dari ide-ide author sendiri. Apabila ada kesamaan nama atau plot author minta maaf sebesar-besarnya. Terima kasih :)




"Hah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah. Sampai kapan aku harus tetap begini". Desah seorang gadis di bangku taman yang sepi.

Bukannya takut dengan kegelapan dan kesepian yang melanda taman tersebut, gadis itu malah melamun dan meratapi nasibnya yang buruk.

"Sadarlah Lisa, kau harus berjuang demi adik-adikmu di panti" dia mengacak rambutnya dengan frustasi akan semua masalah yang ditimpanya.

Ya, inilah pemeran utama kita Lalisa Manoban. Seorang gadis berdarah Thailand yang hidup di sebuah panti asuhan kecil.

Sejak bayi Lisa ditinggalkan orangtuanya di panti asuhan, entah apa yang dipikirkan orangtua nya kala itu.

Kepala nya menghadap ke langit dan bergumam kecil "Andai saja aku punya kekuatan yang bisa menolong keluargaku" Ucapnya lirih.

Keluarga yang di maksud adalah keluarga yang di panti ya teman, bukan keluarga bangsat yang ninggalin gw huh.

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, tanpa disadari oleh Lisa ada seseorang wanita tua yang mengawasinya dari bola sihir sambil tersenyum.

"Akhirnya aku menemukanmu"???

"Pengawal, cepat berikan gelang tersebut kepada nya segera"

"Baik, Madam"




Pukul 20.25

Drttt....drtttt....drttt

Lisa terbangun dari tidurnya karena ponselnya berdering sedari tadi.

Dia pun merogoh ponselnya lalu menghidupkan layar ponsel tersebut.

Terdapat notif missed call sebanyak 6 kali dari Jennie. Jennie adalah kakaknya di panti asuhan ya.

Lisa lalu membuka kontak teleponny lalu menghubungi orang yang telah menelponnya tersebut.

"Halo kak, kenapa nelpon?"

"Gadis bodoh, kau ada dimana sekarang. Ini sudah malam kau tau. Cepatlah pulang, kau tidak lupa kan bahwa somi hari ini berulang tahun"

"Astaga!!! Maaf kak aku tadi ketiduran di bangku taman"

"APA!!! Kau tidak papa kan. Cepatlah kembali aku takut kau kenapa-kenapa. Oh ya, jangan lupa beli ayam goreng ya. Dari tadi Somi merengek mau makan ayam"

"Oke baiklah kak, aku tutup dulu teleponnya. Sampai jumpa"

"Ya, baiklah. Sampai jumpa juga. Hati-hati ya"

Academie de Magie (Lisa ft 97 line's)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang