Warning!
Lapak bxb, mpreg
Bagi yang tidak suka, bisa menyingkir ^^
➳ Ini kisah tentang Lee Sungchan dan Jung Beomgyu yang bertemu di suatu lomba olahraga mewakili sekolah mereka. Kemiripan wajah keduanya membuat geger satu tempat, benar-benar mirip...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tokyo, Japan
Sebelumnya, Sungchan sudah memberitahu Minhyung tentang pertemuannya dengan Kim Seungmin beberapa hari lalu, tidak lupa juga kotak yang diberikan kepada Johnny. Sungchan sempat bertanya maksud kotak itu, tapi Minhyung bilang ia tidak tahu kalau ternyata Johnny pernah menemui Jaehwan.
Ya, tentu saja. Tidak banyak yang Minhyung ketahui sebenarnya. Tapi, entah mengapa Sungchan merasa lega karena hal itu. Sungchan berfirasat kalau Johnny sadar ia mengetahui terlalu dalam dan nyawanya terancam sehingga tidak ingin mengikutsertakan Minhyung demi keselamatannya.
Meski begitu, keingintahuan Minhyung membuatnya ingin mencari tahu lebih dalam, mengikuti jejak Johnny yang sepenuhnya belum lenyap. Dan jujur, Sungchan mulai tak tenang. Pikiran buruk menggerogoti ketenangannya dalam beraktivitas.
Siang itu, Shinwoo membawa Sungchan untuk kembali bertemu dengan Seolhyun di Bar untuk mencari tahu tentang Lee Sejun dan para pelindungnya. Tidak seperti malam hari, bar tersebut terasa hening, hampir seperti sedang beristirahat setelah malam panjang yang penuh keramaian. Tidak ada musik yang berdentum dengan kencang, melainkan suara lembut dari seorang bartender muda yang tengah mengelap meja atau membuatkan minuman. Namun, hanya ada segelintir orang yang datang ke bar di siang hari, termasuk mereka.
Sebagai pebisnis, Seolhyun mana mungkin melakukannya tanpa imbalan. Harus ada bayaran yang menguntungkan untuknya. Jadi, Shinwoo mengatakan untuk membawa Sungchan sebagai bagian dari keamanannya.
Mendengar itu, nyaris saja Sungchan menyemburkan minuman dinginnya, terlebih lagi ketika Seolhyun langsung menyetujui, membuatnya semakin terkejut akan kesepakatan mereka. Matanya seketika membulat tajam pada pria di hadapannya, kendati demikian Shinwoo tidak menghiraukannya. Sialan, inilah harga mahal yang harus ia bayar.
Akan tetapi, tidak ada yang bisa Sungchan lakukan selain pasrah.
"Ketua Kim mengelola bisnis perjudian terbesar di Korea Selatan dan kini mulai merambat ke Jepang. Tentu saja, ia menjalin hubungan yang sangat menguntungkan dengan Donghyun sejak beberapa tahun lalu. Ia membangun sebuah perusahaan pangan dan melakukan eksploitasi secara tertutup kepada karyawannya sendiri. Bisnis gelap ini pun masih berlangsung di Korea Selatan meski Donghyun sudah meninggal, karena Sejun-lah yang mengambil alih dan berhasil membuat keuntungan besar untuk memenuhi keserakahan seorang Ketua Kim."
Penjelasan panjang lebar itu didengarkan dengan baik oleh Sungchan agar tidak ada satupun informasi yang dilewatkan. Bahkan Seoulhyun menunjukkan dokumen yang berisikan penjelasan yang lebih terinci mengenai perusahaan Gold Food.
"Dan, orang yang kau cari berada di belakangmu sekarang."
Sungchan yang sedang fokus membaca seketika menoleh ke belakang. Untuk kali pertama, ia melihat orang itu dalam cahaya penerangan yang begitu jelas. Ketua Kim yang menjadi benteng perlindungan Lee Sejun, adalah sosok pria yang kelihatannya hampir sebaya dengan Jung Shinwoo. Janggut putih yang memanjang di bawah dagu. Wajahnya dipenuhi kerutan tanda usia yang tak lagi muda dengan ekspresi lembut, terlihat jelas saat ia tersenyum lebar kepada orang yang sedang berbicara dengannya. Postur tubuhnya masih tegap di balik balutan jas putih tulang. Topi dengan warna serupa yang menutupi bagian atas kepalanya. Ia menggunakan satu tongkat coklat gelap.
