#15 🔞

4.4K 243 14
                                    

Happy reading all (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Janlup vote yaw!! ರ⁠╭⁠╮⁠ರ

_____________________________

"Aku mau terbang~" Otoya ngelantur, ia mengangkat Satu tangannya seperti ingin menggapai sesuatu

Karasu yang duduk di pinggir kasur itu meraih tangan Otoya dan menggenggam nya

"Lu kenapa minum banyak banyak?" Karasu bertanya dan tentu saja Otoya tidak menjawab, ia mabuk dan masih melantur tidak jelas

Tiba tiba Otoya meraih leher karasu membuat wajah mereka sangat berdekatan

"Mau cium.." gumamnya

"Ck, lu mabuk." Karasu merasa tidak nyaman dengan situasi ini, jika ia melakukan hal seperti kemarin, Otoya pasti akan tambah marah padanya

"Ga! Pokoknya mau cium!" Rengek Otoya seperti anak kecil yang meminta permen

Karasu menghela nafas kasar

"Sekali aja?"

"Maunya banyak banyak!"

Karasu tersenyum kecil, itu menggemaskan saat ia mabuk dan bertingkah manja seperti ini

Karasu akhirnya menuruti kemauan Otoya, ia mencium lembut bibir Otoya, hanya kecupan, bukan lumatan

Masih terasa rasa alkohol dari bibir nya

Tiba tiba Otoya memasukkan lidahnya ke mulut Karasu, karasu membelalak

Tapi siapa sih yang mau nolak? Karasu membalas juga dengan lidahnya, lidah mereka bermain main di dalam sana

Kecupan sudah berubah menjadi lumatan panas

"Haa, ha.."

Keduany sudah melepas ciuman panas itu, nafas mereka memburu, wjaah Otoya sudah memerah

Karasu, ia merasa bagian bawahnya sesak

"Fck~!"

'tahan tahan tahan tahan' batin Karasu

Otoya menyadari bahwa milik karasu sudah ereksi dibawah sana, ia bangun lalu memegang celana karasu yang sudah mengembung itu

"I want this please?~"

"Otoya Eita-ugh"

Otoya mah bodoamat dengan perkataan Karasu, ia tetap menginginkan apa yang ia inginkan sekarang

Otoya meraba dan menjilat bagian mengembung dari celana karasu itu

"Otoya, sadar kontol, astaga.." wajah karasu sudah benar benar merah, gawat kalau ia kehilangan akalnya lagi

"Punya kamu besar..."

Karasu hanya bisa menggeleng mendengar kalimat vulgar keluar dari mulut pria ini

Otoya perlahan membuka resleting celana karasu

Karasu mengelus rambut Otoya yang sudah agak berantakan itu, saat Otoya mulai memasukkan benda besar itu ke mulutnya

"Ahh.."

Karasu sedikit mengeluarkan desahannya saat Otoya masih sibuk mengulum milik karasu

Otoya merasakan milik Karasu semakin membesar seakan sesuatu akan keluar dari sana

Otoya baru akan mengeluarkan milik karasu tapi karasu menekan kepala Otoya yang membuat benda besar itu masuk semakin dalam menusuk tenggorokan Otoya

"M-mhh.."

Otoya memukul mukul paha Karasu menyuruh karasu melepaskan cengkeramannya pada rambut Otoya

Sampai pada akhirnya Karasu keluar di dalam mulut Otoya

Cairan putih hangat itu mengalir di tenggorokan Otoya, Otoya terbatuk

Saat ia akan memuntahkan cairan itu, karasu menutup mulutnya

"Kamu yang minta sayang, jangan dibuang dong, mubazir namanya"

Karasu menyeka sudut bibir Otoya yang terdapat sisa sperma miliknya, kemudian ia membalik badan Otoya yang membuat Otoya menungging sekarang

Karasu menggesekkan miliknya yang sudah tegang lagi itu ke hole Otoya yang masih terbungkus celana

"Heh, salah siapa coba mancing duluan? Aku cuma nurutin kemauan kamu kok sayang~"

Karasu menarik paksa celana Otoya yang membuat celana Otoya robek, hanya bagian belakang nya saja

Tanpa basa basi babibu, Karasu yang sudah kehilangan akal itu langsung memasukkan penisnya ke hole kering milik Otoya

"AHH~! Ngh! S-sakit!"

Bukannya berhenti, karasu malah mengigit leher Otoya dengan keras membuat itu berdarah

"Ahh! Mhh sakit.."

Tidak menghiraukan desahan kesakitan Otoya, ia terus menggerakkan pinggulnya ke depan dan kebelakang

"Ahh...fuck lu enak banget anjing"

Tak lama kemudian karasu pelepasan di dalam lubang Otoya

"Nghh..ahh.."

Sperma dan darah tercampur dalam sana

Karasu dengan cepat membalik tubuh Otoya, ia memasukkan lidahnya ke mulut Otoya lalu mengacak acak isi mulut Otoya

Sementara kedua tangan laknatnya itu mencubit gemas kedua puting merah muda milik Otoya

"Nghm.."

Lalu..

Jleb!

Ia memasukkan penisnya lagi sekali hentakan, tubuh Otoya bergetar hebat

"U-udahh...penathh.." desahan Otoya menjadi tak karuan

Rasa Sakit dan nikmat tercampur aduk di holenya

Karasu sudah dibutakan nafsu, salah siapa? Salah Otoya.

Merek melakukan kegiatan suci itu sampai jam 5 pagi, itu pun karena Otoya pingsan, kalau tidak karasu pasti akan melanjutkan nya























Gw nulis apaan anying sksksksk
Target 40 vote ygy
Btw keknya aku Hiatus sampe februari karena mau serius sm book sebelah ya, see uu

Tbc

TOXIC  [ Karasu & Otoya ]  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang