Ikan koi hasil tangkapan Snowy sudah tersaji di meja makan. Dengan semangat, Snowy membagikan ikan matang itu ke setiap piring mereka satu per satu.Adler tampak makan dengan sedikit paksaan.
"Emm... enak, ya kan? Nanti Cnowy tangkap lagi," ucap Snowy dengan polos tanpa merasa bersalah sedikit pun pada nasib ikan malang itu.
"Princess, kalau mau makan ikan bilang ke maid, oke? Jangan pergi sendirian ke taman samping," tegur Viera lembut.
"Iya, Oma."
"Princess, jangan kebanyakan makan nanti tumbuhnya ke bawah, loh. Jadi makin pendek," celetuk Alden santai, yang langsung membuat Snowy melotot.
"Cnowy ndak pendek, Papah!" ucap Snowy tegas, langsung berdiri di atas bangkunya. Gerakannya membuat semua orang di meja makan terkejut, khawatir ia akan jatuh.
"Princess, duduk. Nanti jatuh," Adler cepat-cepat memegang tangan anaknya.
"Cnowy ndak pendek, kan Dy?" tanya Snowy dengan mata berkaca-kaca. Ia sangat tidak suka disebut pendek, apalagi di depan semua orang.
"Enggak kok. Princess-nya Daddy gak pendek. Masih dalam masa pertumbuhan," ujar Adler sambil melotot ke arah Alden.
"Tapi Papah..."
"Omongan Papah jangan didengerin. Papah cemburu sama Snowy," ujar Adler dengan nada bercanda.
"Cemburu apaan coba?" sahut Alden dengan suara menantang.
Sebelum ucapan Alden makin memicu tangisan Snowy, Viera segera mencubit pinggang anaknya itu.
"Awww! Mah, sakit!"
"Diam, dan lanjutkan sarapan kalian semua," perintah Xander tegas.
Mulut Alden hanya bergerak-gerak tanpa suara. Snowy langsung menjulurkan lidah, meledek Alden yang baru saja diomelin Oma Viera.
"Baby, makan," ucap Jendral sambil menyuapkan potongan kecil ke mulut Snowy.
Oh ya, Aaron dan keluarganya sudah kembali ke mansion mereka. Lebih tepatnya... diusir secara halus oleh Adler.
Sarapan pun berlanjut sampai selesai. Setelahnya, Adler dan yang lainnya sudah bersiap untuk berangkat kerja dan sekolah.
"Princess, jangan nakal ya. Daddy berangkat kerja dulu," pamit Adler, mencium kening putri kecilnya.
"Iya, Daddy. Cnowy ndak akan nakal," jawab Snowy manis.
"Kalau sampai baby nakal, abang gak bakal beliin jajanan buat baby," ancam Jendral sambil menyentil hidungnya.
"Cnowy janji! Abang bakalan beliin jajanan kan?" tanya Snowy dengan mata berbinar.
"Iya, abang janji," ucap Jendral lembut sebelum mengecup pipi adiknya.
Setelah semua berangkat, di mansion kini hanya tinggal Snowy, Oma Viera, dan Jingga.
"Oma, Cnowy ingin gambal," ucap Snowy sambil mengambil peralatan gambar dari laci ruang keluarga.
"Cucu imut Oma mau gambar apa?" tanya Viera lembut.
"Cnowy ingin gambal Daddy sama yang lain," ucapnya sambil mulai serius menggambar.
Viera diam-diam memotret dan mengirim gambar itu ke grup para babysitter-nya Snowy. Tentunya, grup itu dibuat dan dikontrol langsung oleh Viera sendiri.
Beberapa menit kemudian, gambar Snowy pun jadi. Ia menggambar semua anggota keluarga dan hewan peliharaan mereka. Halaman buku gambar itu terlihat sesak, berlatar taman penuh bunga.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙧𝙖𝙣𝙨𝙢𝙞𝙜𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙎𝙣𝙤𝙬𝙮 ✔
RandomQueen dia tertabrak mobil setelah sang papa kandung menurunkan nya ditengah jalan karena ingin menjemput anak kandung dari papa tirinya. Queen adalah anak yang tertukar selama hidupnya dengan keluarga tirinya dia tidak mendapatkan perlakuan baik ta...