CERITA mereka dibalik layar. [CANON]
Cuman kumpulan oneshoot sunsun. Tapi bisa jadi twoshoot atau jadi short chapters.
⚠️ Homophobic tinggalkan lapak ini. Buku ini dibuat untuk SUNSUNIST !
📌 Hoon : top ⬆️
📌 Noo : bott ⬇️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
THIS LAST CHAPTER
Apapun nanti endingnya, tolong diterima ya guys
sebelumnya minta maap dulu kalau nanti endingnya ga sesuai harapan kalian dan agak membangongkan hehehe
~Happy Reading~
{Chapter sebelumnya...}
"Ceklek"
Sunghoon dan Sunoo baru keluar dari kamar mandi, dengan topless dan handuk melilit pinggang mereka, tubuh keduanya dipenuhi bercak merah keunguan. Kedua anak adam itu belum menyadari kehadiran wanita cantik dengan tatapan dingin menusuk.
"Kalian menjijikkan"
Satu kata dengan nada dingin dan emosi menyadarkan kedua orang yang masih berdiri di depan kamar mandi.
"W-wonyoung ?"
_____________
KETIGA MANUSIA di sana saling berhadapan diam mematung satu sama lain. satu wanita menatap kecewa ke arah dua anak adam di depannya.
"Wah...a-apa ini ?" Wonyoung pelan pelan berjalan arah suami dan kakaknya menelisik tubuh topless yang hanya terbalut handuk itu, meneliti tubuh kedua pria di depannya yang dipenuhi kissmark. Wonyoung terkekeh pedih air matanya lolos begitu saja ditengah tawa yang menyakitkan itu.
"kupikir tadi hanya delusi atau mimpi buruk, ternyata setelah melihat dengan jelas ini smua nyata" lirih wanita itu.
"d-dek"
"JANGAN PANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN ITU LAGI ! AKU TIDAK SUDI JADI ADIK MU KIM SUNOO !" Wonyoung menjerit menunjuk kakak laki-lakinya itu yang mungkin saat ini ia tak anggap seperti itu lagi. Sunghoonpun langsung maju memasang badan berdiri di depan sunoo
"jaga nada suara mu Kim Wonyoung ! dia kakakmu" baru pertama kali sunghoon menyebut marga gadis itu, marga Kim. bukan marga Park yang dari namanya.
"jadi ini alasan kenapa kak sunghoon ga pernah tertarik dengan ku, jadi ini alasan nya kak ?"
Sunghoon hanya diam, sementara sunoo meremat ujung handuknya pemuda manis itu masih menunduk tidak berani menatap wajah adik perempuannya yang penuh dengan amarah dan raut kekecewaan.
Wonyoung maju lagi berdiri tepat di depan Sunghoon lalu
PLAKKKK
"BRENGSEKKK PRIA BRENGSEKKK !!!"
Sunghoon merasakan kebas di pipinya setelah telapak tangan istrinya mendarat sempurna di pipinya. kemudian wanita itu memukul-mukul dadanya.
