Update! Kalau ada kesalahan dalam materi mental health yang aku tulis, boleh ya dikoreksi 🙏🏻💙
***
Setiap anak yang terlahir ke dunia umumnya membawa triliunan sel otak di dalam kepala untuk proses perkembangan dan tumbuh besar. Ahli psikologis mengatakan, jika satu bentakan yang diberikan pada seorang anak itu bisa membunuh 1 miliyar sel otak. Sementara satu pukulan atau kekerasan fisik, itu sama dengan melenyapkan 10 miliyar sel otak.
Jika pernyataan itu telah diresmi dibenarkan, maka pertanyaan lain adalah ada sisa berapa sel otak yang dimiliki Xabiru hingga detik sekarang? Pasti sudah sangat rendah dan habis, benar-benar lenyap dari waktu ke waktu.
Posisi tubuh kuyu itu masih tidak berubah sejak kemarin sore. Duduk berselonjor dengan kayu yang masih tertindih di atas kaki. Punggung Xabiru membungkuk letih, merasakan keram di bagian betis dan pahanya. Hukuman pasung ini sungguh menyiksa mental dan kejiwaannya.
"M-Mama ...." Lirihan itu keluar dari mulutnya yang dihiasi luka bakar. Bola mata sayu Xabiru mengerjap nyeri. "M-Mama Dya ...."
Ayudia. Xabiru menyebutkan nama ibunya.
Lelaki itu mendongak perlahan, menatap langit-langit gudang dengan pandangan putus asa. Xabiru tahu, fase mania-nya telah usai, sekarang Bipolar Xabiru telah beralih pada fase kedua, yaitu depresif. Masa paling menyiksa.
—mari kita lanjutkan pembahasan.
Episode depresif adalah waktu di mana penyintas Bipolar sedang berada di dalam 'mode bertahan hidup'. Mereka tidak memiliki kapasitas untuk terlihat baik-baik saja. Berbeda dengan mania yang terlalu bersemangat dan merasa paling hebat, depresif justru adalah kebalikannya. Kesedihan, putus asa, hampa, tertekan, cemas dan merasa tidak berguna berlebihan adalah yang Xabiru rasakan saat ini.
Xabiru menatap pintu gudang yang sudah tidak lagi dikunci. Pintunya dibiarkan terbuka sedikit, menampilkan celah cahaya dari luar. Namun, dalam pandangan Xabiru sekarang, semuanya nampak kelabu. Lelaki itu merasa dunia sangat sendu, menghitam, bahkan tak lagi terlihat.
Rasanya seperti kamu tenggelam di dasar laut paling mengerikan, seperti kamu terkurung di dalam labirin yang menyesatkan, dan tidak ada satu tangan pun yang menarik kamu ke luar dari keterpurukan. Kamu akan merasa jiwamu digelung habis oleh ketidakberdayaan yang nyata, hingga menimbulkan rasa benci pada diri sendiri. Jelasnya, fase depresif adalah waktu di mana para penyintas berpikir ....
.... kapan dirinya mati? Bagaimana caranya ia mati? Apa saja yang bisa membuatnya mati?
Intinya adalah keinginan untuk mengakhiri umur. Penyintas tidak lagi memiliki minat untuk melanjutkan hidup. Saking merasa tidak layak, seolah mereka sudah 'sulit untuk diselamatkan'. Umumnya, isi pemikiran pasien didominasi oleh dua kata; ingin meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENIGMA : Last Flower
Teen FictionMadava Fanegar itu pria sakit jiwa. Hidupnya berjalan tanpa akal sehat dan perasaan manusiawi. Madava Fanegar itu seorang psikopat keji. Namanya dikenal sebagai kutukan setan. Ia habis disumpah serapahi, bahkan hingga akhir kematiannya. Awalnya semu...