TAMAT - Reincarnation Queen

Bab 21.2 KEHILANGAN

Hallo2 ... pdf sudah ready. Harga 50rb. Minat DM ya. Terima kasih. ^^

Terima kasih. ^^

.

.

.

Yang suka baca SasuFemNaru modern life, saya ada cerita baru yang sudah dipublish ya. Judulnya Someone From The Past. ^^

.

.

.

Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult

Rated : M+

Warning : OOC, gender switch

Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari drama Cina berjudul Story of Kunning Palace

.

.

.

Dilarang menjiplak, mempublikasikan dan mengklaim cerita ini tanpa izin penulis.

.

.

.

Happy reading! ^^

.

.

.

Keesokan harinya, Naruto kembali. Beberapa luka terlihat jelas di wajah dan tangan wanita itu. Tanpa menjawab pertanyaan Neji yang mengkhawatirkannya, Naruto menarik tangan pria itu untuk masuk ke dalam ruangan Sasuke.

Kedatangan Naruto dan Neji membuat semua kepala tertuju kepada mereka. Dahi Sasuke ditekuk melihat Naruto mencengkram pergelangan tangan Neji lalu melepasnya agar bisa menutup pintu kamar.

"Mitokado berkhianat," ucap Naruto. Dia mengeluarkan sesuatu dari balik pakaiannya. Sebuah surat berisi tulisan tangan Mitokado yang berhasil dia rebut dari seorang prajurit Suku Ame. "Sejak awal aku memang sedikit aneh karena mereka bisa menangkap Mitokado dengan mudah. Ternyata Jenderal Mitokado memang bekerjasama dengan Kumo untuk menekan Raja Fugaku."

Sebenarnya, Sasuke tidak bisa menyalahkan Mitokado. Ayahnya memang tidak berguna. Dia tidak menampik hal itu. "Jenderal Mitokado memang sering menyinggung raja."

Terdiam sejenak, Sasuke menggendikkan bahu. "Harus diakui, kebijakan raja memang sering merugikan rakyat. Aku akan mendukung Mitokado jika alasannya melakukan ini karena ingin menggulingkan raja."

"Kau sudah gila!"

Sasuke menatap kakaknya lekat. "Kau bisa memerintah Konoha jauh lebih baik dari ayah atau aku."

"Omong kosong!" sanggah Itachi. "Sekarang apa yang akan kau lakukan?" tanyanya kepada Sasuke. "Pembelian kuda ini harus gagal."

"Aku tidak lupa akan hal itu." Sasuke menjawab tenang. "Karenanya hari ini aku mengirim surat kepada Hanzou untuk menyiapkan kuda yang akan kita beli. Aku hanya memberinya waktu tiga hari untuk menyiapkannya."

"Mereka akan menyerangmu saat kau pulang ke Konoha." Nagato memperingatkan Sasuke dengan tenang. "Yang mereka butuhkan sekarang adalah uang yang kalian bawa."

"Aku tahu," jawab Sasuke. "Karena itu aku sudah menyusun rencana untuk melawan Hanzou."

.

.