chapter 8

387 31 6
                                    

Chapter sebelumnya.

" Vier mau kemana?" Tanya Aamon.

" Dia mau ke rumah bunda, udah ayo masuk" jawab yin lalu mengajak Aamon dan Melissa untuk masuk ke dalam rumah karna hawa diluar lumayan panas bagi yin.

Mereka berdua pun berada di dalam rumah sambil bermain kartu, sedangkan Aamon naik ke atas kamar untuk menaruh obatnya lalu berkumpul lagi dengan yin juga Melissa di bawah untuk ikut bermain. 



















































Di sisi Xavier.

Xavier turun dari mobil nya setelah memarkirkan di halaman rumah, terlihat mobil sport mahal yang seperti dia kenal dan tidak salah lagi jika pemiliknya adalah freedrin, orang yang pernah di jodohkan dengannya walaupun statusnya Alpha tapi ia adalah alpha submisive jadi jika di bandingkan oleh freedrin untuk sekelas dominan, lebih mendominasi fredrinn daripada Xavier sendiri.

Karna jika di bandingkan lagi oleh Aamon, Aamon memang pure omega dilihat dari sisi sifatnya itu terlihat sangat mirip dengan omega pada umumnya.

Xavier pun masuk ke dalam rumah orang tuanya dan terlihat Julian adiknya yang ke 2 setelah dirinya, sedang duduk di samping ibunya dan freedrin menyeringai kearah Xavier. "Kenapa menelfonku untuk datang kemari" tanya Xavier mengerutkan keningnya.

Menatap tidak suka kearah freedrin dan berdiri di samping ayahnya."kami sedang membicarakan keputusan kamu Xavier, soal perjodohanmu dengan freedrin karna keluarganya juga sudah setuju jika kalian berdua menikah" jelas ibunya tersenyum lembut kearah Xavier. " Itu benarkah nak fredrinn?" Tanya ibunya kearah freedrin.

"Ah tentu saja ibunda,saya siap dan bersedia untuk menjadi pendamping hidup Xavier juga menjadikannya istri saya" jawab fredrinn menyeringai bangkit dari duduknya mendekat kearah Xavier lalu melingkarkan lengannya di pinggang Xavier hingga meremas pantatnya.

Xavier reflek langsung mendorong freedrin hingga hampir terjatuh "Xavier!" Teriak ibunya langsung berdiri kearah Xavier. "Sudah sudah tidak apa apa Bu, lagipula saya tidak sampai terjatuh, mungkin Xavier butuh waktu lebih lama lagi untuk bisa menerima saya" ucap freedrin masih dengan seringainya kembali duduk di sofa memandangi Xavier.

"Bu, kan aku udah bilang, aku ga mau nikah sama dia,aku udah punya orang lain, suruh Julian aja sama si freedrin" ketus Xavier nadanya masih normal agar ibundanya tidak marah atau kesal karna mengira Xavier sudah menjadi anak durhaka.

"Xavier! Ibu udah bilang kamu harus terima! Kalau gak bawa orang yang kamu suka itu kemari! Ibu ingin lihat" jawab ibunya memaksa Xavier agar membawa Aamon kemari, sedangkan Xavier langsung diam memikirkan mental Aamon melihat orang orang ini.

Apalagi freedrin, Aamon pasti akan takut apalagi freedrin suka sekali Gonta ganti pasangan omega, ia tidak ingin Aamon nya ternodai oleh najis besar freedrin.

" Kenapa diam? Kamu cuma ngomong doang kan, ibu kasih waktu kamu 1 tahun dan beberapa bulan! Kalau sampai kamu gamau Nerima pernikahan ini, ibu bunuh sahabat kesayangan kamu itu" jawab ibundanya langsung pergi meninggalkan ruangan diikuti dengan ayahnya untuk menenangkan ibunya.

Sedangkan Xavier menghela nafas dan mengusap kasar wajahnya, kenapa dia harus bertemu dengan lelaki bajingan seperti freedrin ini "well.. lu liat kan apa yang udah lu lakuin, sekarang jadi anak durhaka,padahal ibu kamu selalu bilang kalau kamu anak yang penurut dan gampang untuk di atur" sahut freedrin mendekat kearah Xavier.

"Apa maksudmu, menjauhlah, aku tidak ingin mengenal lelaki kontol, bajingan, memek, anjing kaya lu sat" jawab Xavier dengan mengeluarkan kata kata mutiaranya membuat fredrinn tertawa kecil dan mendorong Xavier hingga terpojok ke tembok memegang dagunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Xavier x Aamon Mlbb Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang