Versi sudah tak lengkap
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa .
Start Desember 2023
Ending Januari 2024
Revisi 2024-2025
Budidayakan vote dan komen
Apakah seorang Gus harus menikah dengan seorang Ning? Apakah seorang Gus menika...
Sebelum membaca awalli dengan Bismillahirrahmanirrahim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Gus Agam masih termenung menatap sendok yang beberapa senti dari bibirnya. Setelah itu dirinya kembali menatap Ziva yang sedang menunggu respon darinya.
"Mau ngapain?" tanya Gus Agam.
" Kok nanyak sih Gus. Mau nonjok Gus Agam," ketus Ziva. " Ya mau nyuapin lah Gus," sambung Ziva.
" Kamu pikir saya masih anak kecil," dengan perlahan Gus Agam menarik sendok dan bekal makanannya itu.
" Eh gak tau bersyukur banget sih," gerutu Ziva.
" Makasih," ketus Gus Agam.
" Hmm. Oh ya Gus, mamah sama papah mau pamit tuh, selepas makan pulang yuk. Buat beri ucapan selamat tinggal," jelas Ziva seraya memperagakan gerakan lambaian tangan.
" Kamu tidak ikut?" tanya Gus Agam seraya mulai menyantap makanan setelah berdoa tentunya.
Mata Ziva seketika berbinar-binar mendengarkan perkataan Gus Agam. "Boleh Gus? Kalau boleh Ziva langsung siap-siap nih," jelas Ziva seraya menepuk tangan sebanyak mungkin.
" Siapa bilang boleh. Kan saya cuma bertanya!!" tegasnya.
" Ya ilah Gus."
Setelah itu hening kembali. Gus Agam menikmati sarapannya. Sedangkan Ziva menikmati ponsel didepannya itu.
" Ehem Ziva," mendengar Gus Agam memanggilnya, lekaslah Ziva mengalihkan pandangannya ke arah Gus Agam. " Kenapa Gus?"
" Cerita tentang Vano. Kan semalam saya berhasil menang!!" desak Gus Agam seraya meminum air nya.
" Emm okeh, " sahut Ziva.
" Sip," Gus Agam pun menghentikan makannya sejenak, lalu segera beralih menatap Ziva.
" Jadi begini. Sebelum kesini , atau tepatnya waktu awal Ziva masuk SMA. Ziva suka banget liat kakak kelas bernama Vano Dirgantara. Dia kece , ker-"
" Lanjut," ketus Gus Agam memotong perkataan Ziva, yang seperti tak suka dengan pujian itu.
" Isss. Habis tu , Ziva gak nyangka, ternyata teman Ziva yang cowo, yaitu Aldo kenal dia. Terus kita akrabnya karena main balapan gitu loh," jelas Ziva.