Hamil《SUNSUN》

07

Niki saat ini sedang menunggu bus. Tampak tangannya sedang bermain-main dengan tangan satunya setibanya bus datang niki langsung bergegas naik

Udara malam membuat niki sangat mengantuk kemudian dia mengistirahatkan tubuhnya sebentar

10 menit berlalu niki telah sampai dia melangkah dan masuk kerumah hal yang pertama dia lihat adalah sunoo yang sibuk memasak

"Sunoo_yaa" niki melangkah mendekati sunoo

"Niki kamu sudah pulang" ucapnya

Niki mengangguk lalu duduk"ahh aku sangat lelah" sunoo memberikan segelas air putih pada niki

"Mandilah aku akan menyiapkan makan malam"

"Baik. Terima kasih banyak sunoo" niki beranjak dari kursi lalu melangkah ke kamar

Disisi lain....

"Velia mana makan malam nya" teriak sunghoon dari dapur

Velia menghampiri sunghoon dengan wajah kesal"astaga kenapa harus menunggu ku sih kamu bisa masak mie instan disana" tunjuk velia pada lemari

Sunghoon menghela napas kasar lalu mendekat pada velia

"Tadi pagi tidak masak sekarang juga lalu aku harus makan apa velia aku sangat lelah dan juga lapar setidaknya kamu sediakan segelas air untuk ku"

"Kamu punya tangan dan kaki sunghoon tinggal ambil sendiri. Lagipula aku bukan pembantu mu" velia meninggalkan sunghoon yang masih terlihat marah disana

"VELIA AKU BELUM SELESAI BICARA"

Sunghoon hanya bisa menghela napas dia mengambil mie instan lalu memasaknya.

1 bulan kemudian...

Sunoo sudah menyiapkan semua bekal niki setelah merapikan dan membersihkan di dapur dia ingin bersantai sebentar kakinya melangkah menuju kearah ruang tamu

Sambil merenggangkan kakinya sunoo sesekali mengunyah cemilan yang dibelikan niki kemarin

Niki keluar dari kamar lalu berjalan keluar" sunoo aku berangkat byee"

"Niki bekal mu" ucap sunoo

"Niki bekal mu astaga" sunoo bangun dengan pelan lalu mengambil bekal itu

Dengan langkah yang sedikit cepat dia bergegas menghampiri niki

"NIKI BEKAL MU" teriaknya namun sayang dia terlambat bus yang dinaiki niki sudah pergi

Sunoo menghela napas lalu menatap kotak bekal itu" kalau ini tidak diantar niki akan kelaparan" sunoo berbalik lalu menutup pintu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"CUKUP SUNGHOON JANGAN MEMARAHI KU LAGI"

"Bagaimana bisa velia sudah 1 bulan dan kamu tidak bisa memasak juga apa kamu tidak mau mempelajarinya hah"

"Iya sunghoon aku tapi cobalah mengerti jika aku belajar sekarang itu tidak akan mudah aku harus belajar dengan chef agar kuku dan kulit ku tidak terkena minyak panas"

"OH ASTAGA BERHENTI MEMIKIRKAN YANG TIDAK PENTING VELIA. Selama sebulan ini aku hanya makan masakan diluar dan itu sangat tidak sehat velia jika beginj terus bagaimana bisa menjadi istri ku"

"KENAPA!! Apa kamu ingin menjadikan ku sebagai pembantu mu hah. Dengar sunghoon aku bukan sunoo yang akan tunduk dengan perintah mu saja cih menyebalkan"

Sunghoon menarik napas mencoba tidak marah pada velia

"Terserah aku akan berangkat ke kantor"

Sunghoon pergi dengan perasaan marah dia membanting pintu mobil setelah masuk