Bab 15

1.7K 64 4
                                    

Jinan pun menampar wajah alin dengan sangat kencang, "Bangsat lo!lo yang ngeadain balap liar ini hah?!" Ucap jinan.

"IYA KENAPA EMANG HAH?!" Ucap alin sambil menatap tajam mata jinan,namun saat jinan ingin menampar alin lagi,lengan nya di tarik oleh gita.

"Udah,jangan berantem,naik lagi sana alin" ucap gita, "Ya gua ga terima lah!kenapa harus balap liar?!ini bikin kekacauan sana sini tau ga?" Ucap jinan.

"Iya kak,aku tau,mending kakak balik aja deh,ini semua biar kita yang urus" ucap gita, "yaudah,tapi kasih tau keadaan zee nanti ya" ucap jinan sambil berjalan ke arah motor nya.

Gita pun tersenyum,jinan pun segera mengendarai motor nya dengan sangat kencang.

Sementara itu marsha tetap merasa panik,ia ingin melihat kondisi zee dengan jelas,marsha melihat jinan sudah berada di depan nya.

"Gimana kak zee?" Ucap marsha sambil menghapus air mata nya, "udah kamu ga usah nangis lagi oke?zee..,em..zee gapapa kok" ucap jinan dengan gugup,ia berharap ucapan nya bisa membuat marsha tenang.

Tetapi pikiran nya itu salah,marsha semakin panik karena omongan jinan yang di sebut dengan gugup.

"Ah!aku mau ketemu kak zee!" Ucap marsha sambil merengek seperti anak kecil.

"Marsha,kamu jangan kaya anak kecil gini deh,udah mending kamu masuk aja,zee biar kakak yang urus" ucap jinan.

"GA MAU!MARSHA MAU KETEMU KAK ZEE!" Ucap marsha, "YA YA!ZEE KECELAKAAN PARAH,DIA UDAH DI BAWA KE RUMAH SAKIT,KAMU MAU TAU HAH?!SEMUA BADAN ZEE DILUMURIN DARAH!" Ucap jinan.

Ia tak sengaja menjelaskan semuanya kepada marsha, "e-eh,sorry sorry,itu tadi ga bener" ucap jinan sambil memegang lengan marsha.

Dengan rasa panik yang berlebihan,marsha pun terjatuh tak sadarkan diri,semua orang melihat ke arah marsha dan membantu jinan untuk mengangkat marsha kedalam ruangan kathrina.

Kathrina pun merasa khawatir apa yang terjadi kepada marsha, "eh?kak,ini kenapa?" Ucap kathrina kepada jinan.

"Kamu liat berita kan?zee kecelakaan" ucap jinan, "aku tau kak,aku juga panik!" Ucap kathrina, tiba tiba saja gita menghubungi kathrina.

Kathrina pun menjawab panggilan dari gita.

"Halo kak?"

"Kath,kak jinan mana?"

"Eum,ada,bentar"

"Halo git?"

"Kak,kayanya sore nanti baru ada kabar,jadi aku kabarin sore yah kak"

"Iya git,gapapa,jangan lupa ngehubungin aku aja"

"Iya kak"

Gita pun mematikan telpon nya dan segera menaiki mobil zee,ia menyetir mobil zee sambil mengikuti mobil ambulance di depan nya.

Zee akan dirawat di rumah sakit CZIT48,gita pun memarkirkan mobil zee dan turun dari mobil.

Gita pun membantu para dokter menurunkan zee dari mobil dan mengangkatnya ke dalam ruangan ICU sama seperti kathrina.

Gita memohon kepada dokter untuk menyembuhkan zee dengan cepat,namun wajah dokter tersebut membuat gita tidak yakin,akankah zee selamat?atau tidak.

Lalu gita melihat zee dipasangkan alat bantu pernafasan oleh dokter,dokter juga memasukan selang kecil ke lengan zee,ia melihat juga,suster sedang mengelap darah zee yang terus menerus mengalir.

Gita pun memotret gambar zee,dan ia mengirimkan nya kepada kathrina,jinan,marsha,dan juga teman² yang lain.

"Ah aku ga tega liat nya" ucap kathrina sambil mematikan ponselnya, "sebanyak itu kah darah nya?" Ucap jinan.

MY POSESIF GIRL (ZEESHA)Where stories live. Discover now