Bebaskan Aku

Tempat Baru

Setelah sekian lamanya aku melewati ventilasi, akhirnya aku mencapai ujung. Ventilasi ini seperti tidak ada ujungnya namun untungnya aku mencapai ujung ventilasi ini. Aku melihat pintu ventilasi terbuka. Aku pun langsung turun dan melihat sekitarku. Kukira akan ada seseorang namun rupanya tak ada seorang pun yang ada di sana. Aku melihat-lihat ruangan itu lalu menuju ke pintu untuk keluar dari situ namun pintu itu terkunci rapat. Aku pun mencari-cari kunci yang mungkin bisa saya temukan disekitar ruangan ini. Setelah mengamati, aku menemukan sebuah laci yang terkunci. Lagi-lagi aku berpikir dan mencari kunci. Akhirnya aku menemukan sebuah kunci namun ketika kucoba untuk membuka pintu, pintu itu tidak terbuka. Tapi ketika aku coba untuk membuka laci, laci itu akhirnya terbuka. Aku merasa cukup senang dengan hal itu. Di dalam laci itu terdapat beberapa tombol angka. Rupanya aku harus mencari kode untuk membuka pintu itu. Disebelah laci terdapat catatan. Di catatan itu tertulis "kuning, hijau, merah". Setelah aku mengamati ruangan sekali lagi, aku menemukan 3 angka yang memiliki warna yang berbeda di tiap tempatnya. Angka 5 berwarna kuning, angka 8 berwarna hijau, dan angka 7 berwarna merah. Setelah aku memasukkan kode berzasarkan warna, pintu itu akhirnya terbuka. Tapi ketika pintu itu terbuka aku jatuh pingsan. Ketika pingsan aku bermimpi aku sedang berada di kasur yang sangat empuk dengan pemandangan indah di luar. Lalu seseorang dengan raut wajah yang terkejut dan sedih mengangkat ku dari kasur dan mendorongku ke dalam sebuah penjara. Aku lalu dibius oleh orang itu. Sebelum tak sadarkan diri karena bius itu, aku melihat orang yang mengangkatku terlihat menangis tersedu-sedu. Aku tak sempat bertanya lalu aku tak sadarkan diri.