Versi sudah tak lengkap
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa .
Start Desember 2023
Ending Januari 2024
Revisi 2024-2025
Budidayakan vote dan komen
Apakah seorang Gus harus menikah dengan seorang Ning? Apakah seorang Gus menika...
Sebelum membaca awali dengan Bismillahirrahmanirrahim
REVISI BAB 44 Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Beberapa menit diperjalanan. Akhirnya mereka tiba di pondok pesantren, lekaslah Gus Agam memarkirkan mobilnya itu.
Ketika mobil sudah terparkir di garasi, Gus Agam dan Ziva lekas keluar dan memasuki rumah.
"Assalamu'alaikum," kata Ziva ketika membuka pintu kamarnya itu.
"Wa'alaikumsalam," jawab Gus Agam.
Keduanya saling tersenyum, Gus Agam dan Ziva lekas melangkah memasuki kamar mereka. Setelah itu keduanya pun segera membaringkan tubuhnya di atas ranjang yang sama.
"Sugeng dalu cantiknya mas," kata-kata manis dari sosok pria kulkas bernama Agam.
"Iyaaaa suami ku," jawab Ziva.
Keduanya pun terkekeh geli akan perbuatannya masing-masing. Setelah itu, mereka pun segera memejamkan mata untuk beristirahat.
***
Hari berganti. Tak terasa sudah 2 Minggu berlalu, hubungan Ziva dan Gus Agam sedikit merenggang, bukan karena orang ketiga melainkan kucing Gus Agam.
Sejak kehadiran Abu, posisi Ziva sedikit tergeser. Saat ini Ziva tengah menyapu halaman depan.
Sedangkan Gus Agam , dirinya asik bermain dengan kucing kesayangannya di teras depan rumah. Ziva yang memperhatikan hal itu segera mendengus kesal kearah Gus Agam.
Karena merasa jengkel dengan hal tersebut, Ziva segera menghampiri Gus Agam.
"Mas!!"
"Dalem," jawab Gus Agam tanpa melirik Ziva.
"Mas!!"
"Hm,"
"Tau ah. Nanti malam mas tidur di sofa!!" Ziva lekas pergi dari hadapan sang suami, meninggal tugasnya yang menyapu halaman.
Gus Agam tersentak kaget mendengar hentakan kaki Ziva yang memasuki rumah.
"Gawat , ga bisa dibiarin," merasa khawatir tentang mood sang istri, Gus Agam lekas bangkit untuk menyusul Ziva memasuki rumah.