S4, Chapter 9 : Jebakan

132 11 3
                                    

Terjadi sedikit perubahan pada cerita, dimana saat peperangan mencapai puncak dan pasukan susano muncul membabat habis pasukan gabungan, Menma meminta tolong kepada Momoshiki. Momoshiki berniat mengirim Juubi untuk menangani pasukan susano tersebut. Naruto memprediksi langkah Momoshiki dan langsung menahan Nagato. Dengan tidak adanya Nagato yang mengontrol, Juubi menjadi tidak terkendali. Naruto mengeluarkan kyubi untuk menahannya. Kyubi dan juubi pun bertarung dan sampai bab terakhir, tidak ada kejelasan antara pertarungan mereka.

Itu sebelumnya.

Ada sedikit revisi dimana setelah Kyubi dipanggil, ia menggigit juubi dan membawanya ke dimensi naruto. Kisah selanjutnya berlanjut sampai Momoshiki tewas dan jiwanya ditarik oleh Naruto.

Season 4 : Bertahan Demi Kejayaan

Chapter 09 : Jebakan

Saat terjadinya peperangan, Naruto memberikan perlindungan khusus untuk warga desa yang tidak memiliki kekuatan tempur. Penduduk tanpa kemampuan bertarung dievakuasi ke pegunungan yang menjulang tinggi di belakang desa utama.

Di ketinggian pegunungan, terbentuklah sebuah kamp pengungsian yang dijaga ketat oleh pasukan khusus. Di sana juga terdapat Shion yang sedang duduk santai.

Tepat di bawah pegunungan tersebut, ternyata ada sebuah lubang berbentuk gua. Gua tersebut terlihat sangat dalam dan menakutkan, seakan menyimpan rahasia kuno yang telah tersembunyi selama berabad-abad.

Jauh di kedalaman gua, terlihat sebuah simbol khusus yang terukir dengan megah di atas segel yang menjebak makhluk kuat di dalamnya. Rantai yang mengelilingi tubuhnya begitu kuat, membuatnya tak bisa berkutik.

Mata makhluk itu tertutup rapat. Tiba-tiba, serangkaian cahaya berbentuk bola kecil melayang mendekatinya. Sinar-sinar itu menari-nari di sekitarnya, menyentuh setiap luka dan goresan di tubuhnya.

Seolah-olah kehidupan yang baru memenuhi setiap serat dagingnya, makhluk itu membuka matanya yang begitu lama terpejam.

"Buah chakra? Begitu lezat. Aku butuh lebih," bisiknya, suara seraknya bergema di dalam gua.

Waktu pun berlalu, dan semakin banyak bola kecil bercahaya yang menyelimuti makhluk itu. Tubuhnya yang semula penuh luka-luka mulai pulih seiring dengan setiap hirupan chakra yang dihisapnya.

"Hahaha, kekuatanku telah pulih. Akhirnya, aku bisa lepas dari rantai terkutuk ini. Kaguya, tunggu aku. Aku akan keluar membalaskan dendamku."

Makhluk itu melepaskan ledakan energi yang meruntuhkan rantai yang selama ini menjadi belenggu tak terpisahkan. Sekarang, dunia luar harus bersiap menghadapi kehadiran makhluk yang telah lama terkurung dan siap menggebrak dunia dengan dendam yang telah lama dipendamnya.

Duarr...

Pegunungan hancur lebur, membentuk sebuah lubang besar sebesar gunung. Dampaknya pulau itu terbelah menjadi dua bagian. Tanah retak, menciptakan pemandangan yang menakutkan.

Dari dalam lubang besar yang terbentuk, muncul sosok makhluk yang bertanduk satu dan berkulit putih. Sosok itu menyebarkan aura penindasan yang mengguncang hati setiap orang di sekitarnya.

Penduduk Pulau Uchimaki berhenti sejenak dalam ketakutan, memandangi kehadiran sosok tersebut. Namun, di antara mereka yang takut, ada satu orang yang menatap sosok itu tanpa rasa ketakutan.

Shion, memandang sosok makhluk tersebut dengan mata terbelalak. Ia merasa bahwa kenal sosok tersebut, dan detik itu membuat detak jantungnya semakin cepat.

The Adventure of Jinchuriki KyubiWhere stories live. Discover now