THE SECRET ACADEMY

PART 28 - SINDIKAT BAYANGAN

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

Setelah Kaizo undur diri untuk mempelajari informasi dari Detektif Beliung, Voltra dan Dr. Cynthia saling bertukar pandang. Raut wajah Voltra menunjukkan rasa penasaran dan sedikit kekhawatiran. "Apa menurutmu informasi ini bisa membantu kita memecahkan kasus ini, Dr. Cynthia?" tanya Voltra.

Dr. Cynthia mengangguk pelan. "Informasi tentang keterlibatan organisasi kriminal memang sangat penting. Tapi saya khawatir ada kemungkinan bahwa kasus ini lebih rumit dari yang kalian duga."

Voltra mengerutkan kening. "Apa maksudmu? Apa yang membuatmu berpikir begitu?"

"Anda tahu, kasus-kasus yang melibatkan organisasi kriminal biasanya memiliki banyak lapisan dan koneksi yang sulit dilacak," jelas Dr. Cynthia. "Saya takut jika kita tidak berhati-hati, kita bisa terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar."

Voltra terdiam sejenak, mencerna perkataan Dr. Cynthia. "Anda benar. Kita harus sangat berhati-hati dalam menangani kasus ini. Saya tidak ingin ada korban lagi."

Dr. Cynthia menepuk pundak Voltra dengan lembut. "Saya tahu Anda ingin segera menyelesaikan kasus ini. Tapi keselamatan kalian semua harus menjadi prioritas utama. Kalian harus bergerak dengan cermat."

Voltra mengangguk, "Anda benar. Saya akan memastikan kita menangani kasus ini dengan hati-hati. Terima kasih, Dr. Cynthia."

Mereka berdua kemudian melanjutkan diskusi, mencoba menyusun rencana terbaik untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam penyelidikan kasus ini.

Setelah pembicaraan dengan Dr. Cynthia, Voltra menunggu dengan tidak sabar kedatangan Kaizo. Ia tahu informasi yang dibawa Kaizo akan sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penyelidikan.

Tak lama kemudian, Kaizo kembali dengan membawa sejumlah dokumen di tangannya. Wajahnya tampak serius, menandakan bahwa apa yang ia pelajari dari Detektif Beliung cukup mengejutkan.

"Voltra, saya sudah mempelajari informasi yang diberikan Beliung," ujar Kaizo seraya menyerahkan dokumen-dokumen itu kepada Voltra. "Sepertinya kasus ini terhubung dengan sebuah organisasi kriminal yang disebut 'Sindikat Bayangan'."

Voltra menerima dokumen-dokumen itu dengan seksama, matanya menelusuri setiap halaman. "Sindikat Bayangan? Saya belum pernah mendengar nama itu sebelumnya. Apa yang kau temukan?"

"Menurut keterangan saksi, Sindikat Bayangan adalah organisasi kriminal yang bergerak di berbagai bidang ilegal, termasuk perdagangan senjata, penyelundupan, dan pencucian uang," jelas Kaizo. "Mereka dikenal sangat terorganisir dan sulit dilacak."

Voltra mengangguk-angguk, "Pantas saja kasus ini tampak begitu rumit. Jadi korban-korban yang kita temukan sebelumnya kemungkinan terkait dengan aktivitas Sindikat Bayangan?"

"Sepertinya begitu," sahut Kaizo. "Beliung juga mengatakan bahwa mereka telah melacak beberapa koneksi antara kasus ini dengan Sindikat Bayangan. Tapi sayangnya, mereka masih belum bisa mengungkap identitas anggota inti organisasi ini."