2. Hari pertama

926 118 2
                                    

Ini adalah hari pertama Flora masuk ke sekolah barunya. Ia sudah mengambil seragamnya kemarin, sesuai dengan ucapan Mas Jabieb.

"Kak Flora, bangun. Hari ini hari pertama Kakak sekolah," ujar Fayra berusaha membangunkan Flora. Dirinya sudah siap, sementara Flora masih terlelap.

Karena dibangunkan dari tadi, Flora akhirnya bangun dari tidurnya.

"Iya, gue belakangan aja. Lu duluan," ucapnya sambil meregangkan otot.

"Yaudah, duluan Kak. Jangan lupa hari ini upacara, pengecekan atribut, terus jangan lupa kelas Kakak-"

"Berisik! Duluan aja lu sono."

Wah, anak ini. Dalam hati Fayra, ia sangat kesal. Dari awal Flora datang, ia tidak pernah bersikap ramah dan selalu kasar membuat Fayra kesal setiap malam.

Namun, Fayra harus menjaga imagenya. Jadi ia langsung meninggalkan Flora daripada ia kelepasan.

Karena Fayra tidak pernah membalasnya selama ini, Flora menganggap remeh Fayra. Ia tidak tahu saja bagaimana Fayra jika sudah serius.

Karena Fayra sudah pergi, Flora bersiap untuk sekolah. Di hari pertama, ia malah memakai celana. Padahal sudah diperingatkan tadi.

***

Sialnya, yang berjaga di depan adalah guru BK. Flora tidak mengetahui yang berjaga adalah guru BK. Saat ia ingin masuk, ia dicegat oleh guru tersebut.

"Kamu cewe apa cowo? Pakai celana kayak cowo aja," tanpa basa-basi, guru wanita tersebut langsung menyerang Flora dengan kalimat sindiran.

"Emang pakaian ada gendernya, Bu? Sekolahnya aja yang bikin aturan ga jelas," jawab Flora, tidak ada takutnya. Baru hari pertama masuk saja sudah berulah.

"Berani kamu menjawab? Aturan ya aturan, kamu tidak bisa menyalahi aturan seperti itu!"

Siswa lain pun penasaran dengan apa yang terjadi di lobby.

"Ya terus mau bagaimana Ibu? Saya sudah terlanjur pakai, harus saya buka di sini?"

Tentu saja murid lain gempar melihatnya.

Gila, itu siapa? Berani banget lawan Bu Kinal

Murid baru ga sih? Tampangnya songong amat anjir

Asli, Adel aja takut sama Bu Kinal loh kok dia gitu

Begitulah desas-desus yang terdengar x
di kuping Flora. Tiba-tiba, Fayra datang menengahi keributan.

"Ada masalah apa Ibu, ribut-ribut?" Tanyanya kepada guru itu. Saat ia melihat penampilan Flora, ia sudah tahu penyebabnya.

"Kebetulan sekali kamu datang Fayra. Ini, kamu urus dia. Terserah mau diberi hukuman apa, intinya nanti beritahu Ibu nama lengkap dan kelasnya."

Fayra mengangguk lalu memberi hormat dengan sedikit menundukkan badan, "Baik, Ibu."

Guru itu pun pergi dengan mendengus kasar, sepertinya Flora akan terkena masalah setelah ini.

.

"Ikut cepat,"  tegas Fayra, sekarang ia tidak bisa membiarkan Flora seenaknya.

Mampus tuh murid baru, si Feyra udah serem gitu

Asli kan, udah mode OSIS galak dia

Camaraderie || Freflo AU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang