pergi

913 80 0
                                    


Deg ...

Sudah tidak bisa untuk bilang tidak lagi, kali ini kedua bola mata Afan sudah membelalak sempurna mendengar nama tersebut terlontar dari bibir gadis itu sendiri. Telinganya seharusnya masih normal kan? Serly Artika Sridevi? Dari sekian banyaknya nama perempuan di dunia ini kenapa harus nama itu? Itu adalah nama sosok perempuan yang selama ini selalu menggangu pikirannya, nama sosok perempuan satu-satunya yang pernah singgah di dalam hatinya. Bahkan
sampai detik ini pun rasa itu masih tersimpan rapi di dalam sana. Ya, Devi, sosok gadis cantik di depan sana yang baru saja memperkenalkan dirinya itu adalah mantan kekasih sekaligus pacar pertama Afan sewaktu masih duduk dibangku SMP dulu.

Terhitung sudah dua tahun lebih sosok gadis yang pernah di cintainya itu pergi meninggalkannya, dan sekarang kembali lagi ke hadapannya? Apa itu artinya kisah cinta monyet mereka yang sempat kandas beberapa tahun lalu itu akan kembali terulang lagi? Dan apakah gadis itu juga masih mencintainya sama seperti dirinya yang susah sekali untuk move on darinya semenjak gadis itu
memutuskan untuk pergi dari hidupnya? Berbagai macam pertanyaan langsung bersarang di kepala Afan, namun sebelum ia sendiri yang menanyakan hal itu langsung kepada gadis tersebut ia tidak
akan mungkin bisa mendapatkan jawabannya.

"Oke Devi, itu di sana ada dua bangku kosong kamu bisa pilih yang mana saja." ujar Bu Ambar sambil menunjuk dua kursi yang memang masih kosong dikelas tersebut. Dua kursi kosong yang
dimaksud itu salah satunya adalah kursi yang saat ini berada di sebelah Afan, dan yang satunya lagi berada di barisan tengah nomor dua dari depan.

Mendengar itu Afan buru-buru mengambil buku paket tebal dari dalam laci mejanya, lalu berpura-pura sedang sibuk membaca sambil menghadap ke luar jendela sana. la hanya tidak ingin mereka bertemu sekarang, lebih tepatnya belum siap apalagi dalam keadaan yang seramai
ini. Biarlah nanti sebentar lagi, dengan memberikan sedikit kejutan untuk gadis kecilnya itu pasti akan lebih seru pikirnya.

Devi tampak berpikir sejenak sambil menatap kedua bangku kosong tersebut, sebelum akhirnya memilih melangkahkan kakinya menuju kursi yang di barisan tengah. Tidak mungkin kan dia berjalan menuju belakang sana dan satu bangku dengan seorang pria? Bisa-bisa di bilang caper dan sebagainya nanti dia. Apalagi pria tersebut sepertinya kutu buku sekali karena sedari tadi terus saja sibuk dengan buku paketnya.

Cantika melirik sinis Devi yang baru saja duduk di sampingnya. Ya, Devi duduk di bangku kosong yang berada disebelah Cantika saat ini. Seorang gadis yang begitu tergila-gila bahkan mungkin sudah terobsesi dengan Afan. Seandainya saja
Cantika tahu kalau Devi itu adalah mantan pacar Afan yang katanya sulit sekali untuk pria itu lupakan, apakah dia akan tetap bisa menatap sinis Devi seperti itu atau justru syok saat mengetahuinya? Dan jika saja Devi mengetahui kalau sosok laki-laki yang tadi sempat dikatainya kutu buku itu adalah laki-laki di masa lalunya, apakah Devi masih bisa mengatainya dengan sebutan kutu buku? Entahlah.

Sedangkan di posisi Afan, kini pria itu perlahan namun pasti mulai sedikit demi sedikit menjauhkan buku paket tebal di hadapannya itu dari wajahnya. la menoleh, lalu tersenyum smirk saat mendapati tubuh Devi yang sudah terduduk sempurna dan dirinya hanya bisa menatap punggungnya saja saat ini.

"Fan, itu si Devi yang sama yang pernah jadi pacar lo waktu kita SMP itu bukan sih?" tanya Eby setengah berbisik sambil menolehkan kepalanya ke belakang.

"Iya anjir, itu cewek yang sama bukan sih? Kalau iya fiks bentar lagi bakal ada yang CLBK sih ini!" timpal Adryan ikut berbisik.

"Hm," sahut Afan hanya bergumam pelan.

"Lo pada kalau nggak mau di suruh lari lima ratus kali mending buruan ngadep depan bedebah!" sentak Rakha pelan yang membuat kedua sahabatnya itu kembali menegakkan tubuh mereka. Mereka berdua sampai hampir lupa kalau
di depan sana masih ada guru cantik yang sayangnya super duper killer itu!

Mantan Cantik Badboy TanpanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang