chapter 11

333 30 8
                                    

Saat menginjak tangga pertama Nunew melakukan perlawanan, ia menggigit tangan Zee yang menggenggam tangan nya. Zee refleks melepaskan tangan Nunew

******

Tanpa membuang waktu nunew memberikan hujaman pukulan berkali kali tepat di wajah Zee, Zee sendiri hanya berdiri diam entah apa yang dipikirkan Zee membiarkan Nunew memukul nya

Merasa cukup memukul Zee, dengan gemetaran Nunew segera berlari namun usaha itu sia sia Zee kembali mencekal tangan nya. Tentu saja Nunew berontak tidak lupa dengan sumpah serapah nya

"B4ngs4d" Nunew tidak tau harus apa sekarang ini ia hanya berduaan dengan Zee di kamar nya

Terbesit senyuman puas di bibir nya melihatkarya nya di wajah Zee terdapat beberapa luka memar. Namun itu tidak bertahan lama, Zee menyeringai menatap nya dengan perlahan Zee mendekat ke arah Nunew

"Kamu banyak berubah ya"

Nunew tidak menjawab berusaha pada pendirian ia membalas tatapan Zee hingga saling berhadapan nunew tidak mengalihkan pandangan nya

Zee menyeringai ia tau pria yang didepan nya ini berusaha menutupi ketakutan dan itu sangat terlihat tubuh nya gemetaran

Melihat itu Nunew kembali melayang kan pukulan nya. Namun Zee lagi lagi dapat menghentikan nya, ia mencekal kuat tangan nunew ditarik lalu di hempaskan di atas ranjang hingga badan setengah terbaring dengan kaki terurai

Nunew kembali meringis, Zee tanpa aba aba kembali melayangkan pukulan nya di wajah, tidak hanya itu baju nya juga di robek. Sudah tidak dapat di tahan kan lagi, ia kembali menangis tanpa suara Zee yang di atas tidak lebih dari binatang buas

Teriakan tertahan keluar di bibir Nunew, saat Zee menarik kuat rambut nya tanpa manusiawi Zee menyeret Nunew ke kamar mandi. Dengan kegilaan nya Zee menekan kan kepala Nunew ke bak air. Senyuman puas tercipta di bibir Zee, melihat nunew yang meronta ronta di bawah nya minta di lepaskan.

Beberapa detik Zee sengaja melepaskan tangan nya, di detik selanjutnya Zee kembali menekan kan kepala nya bahkan ini lebih dalam. Zee terus melakukan itu hingga 3 kali

Tidak di pungkiri oleh Nunew ia mengira Zee akan membunuhnya, ternyata tidak sampai disitu Zee melepaskan c3l4na nunew dan m3ny3tubuh1 tanpa merubah posisi. Nunew berpegangan pada bak untuk menahan bobot tubuh

Nunew menegang saat merasakan cairan memasuki tubuh nya. Mata nya memerah kemarahan yang tak dapat di bendung kan lagi, Nunew perlahan memalingkan wajahnya ingin menatap Zee. Tidak sampai menatap Zee, kepalanya kembali di tekan kan hingga seluruh wajah nya masuk air

Zee melakukan nya berulang-ulang sampai ia merasakan puas. Zee memundurkan tubuhnya membiarkan Nunew yang langsung terduduk bersandar di dinding bak air

Nunew mengontrol kan nafas nya, ditatap nya wajah Zee tajam "ku harap kamu m4ti"

Zee tergeletak, ia menggelengkan kepalanya menatap nunew remeh

"Tunggu saja Zee, aku akan membalas mu"

"Masih mau melawan ya?"  Zee berjongkok di usap nya wajah Nunew yang penuh luka

Melihat itu Nunew mengambil kesempatan memukul Zee. Lagi-lagi Zee malam tertawa tentu saja pukulan Nunew tidak menyakitkan dengan keadaan nya yang sudah lemas

"M4ti saja.." ucapan Nunew terpotong oleh Zee yang tiba-tiba memukul nya

Tidak tahan dengan pukulan Zee, Nunew menangis tersedu-sedu, puas dengan memukul Zee mencekik leher Nunew sembari kembali m3mp3rk0s4 nya




Nunew hanya diam saat bibi ja mengobati luka nya, tidak meringis tidak juga mengaduh. Sedangkan bibi ja sudah mati topik, dari tadi bibi Ja berusaha mengajak Nunew bicara namun anak itu sama sekali tidak menanggapi nya, bahkan melirik nya pun tidak

Under Control ZeeNunew End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang