Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | END

53

"GE! AWAS!!"

BRAKK!

"Mama..." gumam Christy yang melihat Gracia di tabrak oleh mobil dengan kecepatan tinggi

Christy terduduk karena lemas melihat kejadian yang menimpa ibunya itu

"Gee, bangun" ucap Sean memeluk tubuh Gracia yang sudah lemas

"Maaf..." lirih Gracia

"Pak, ayo kita bawa ke rumah sakit terdekat" ucap salah satu orang yang melihat kejadian itu

"Bajingan kamu Zean!" gumam Zean pada dirinya sendiri

"Pak.. maaf teman saya dalam keadaan mabuk"

"Saya tidak peduli, tolong istri saya sekarang!" jawab Sean

Gracia pun segera di bawa ke rumah sakit terdekat. Pas sekali, rumah sakit itu adalah tempat Sean bekerja

Setelah sampai, Gracia langsung di tangani oleh dokter. Sean sangat khawatir pada istrinya, namun ia juga tidak habis pikir dengan Zean. Mengapa anak itu tega mendorong Gracia?

"Pa.. mama pa.." ucap Christy dengan suara yang bergetar

"Udah, gapapa, kita berdoa yang terbaik buat mama" jawab Sean memeluk Christy

"Papa.." panggil seseorang

"Ngapain kamu disini? Masih peduli sama mamanya?" ucap Sean yang tengah memeluk Christy

"Maaf.." jawab nya

"Mending kamu pergi Zean" balas Sean

"Aku Gamau pa!" sahut Zean

"Jangan sampai kamu membuat saya emosi. Pikiran saya hanya tentang Christy dan Gracia sekarang" ucap Sean

Deg.

"Maksud papa apa?" tanya Zean

"Pergi.. emosi saya belum stabil untuk menghadapi kamu" jawab Sean

Zean tetap saja tidak mau pergi. Ia duduk di bangku yang agak jauh dari Sean

"Keluarga Shania Gracia" ucap dokter yang keluar dari ruangan

"Saya" jawab Sean berdiri

"Begini dokter Sean. Kondisi istri anda semakin memburuk. Jadi kami memutuskan untuk melakukan tindakan yang lebih lanjut, namun untuk sekarang kamu kekurangan dokter bedah" balas dokter

"Saya bisa menggantikan tidak?" tanya Sean

"Boleh boleh saja.. tapi bagaimana dengan anak anda?"

"Tidak apa-apa, saya akan menelfon neneknya" balas Sean

"Baik, operasi akan di lakukan setengah jam lagi. Saya beri waktu untuk menghubungi keluarga" jawab dokter Itu

*****

"Mama gimana ya.." gumam Zean yang hampir tertidur. Sudah hampir dua jam  ia tidak mengetahui kabar Gracia

Zean pun tertidur dengan posisi duduk di bangku UGD. Ia sangat merasa bersalah dengan Gracia. Bagaimana tidak? Itu semua adalah salahnya

Sekitar setengah jam, ia dibangunkan oleh seseorang. Orang itu ternyata adalah Veranda, neneknya

"Bangun Zean.." ucap Veranda dengan halus

"Kenapa Oma?" tanya Zean mengerjapkan matanya beberapa kali

"Kita ke ruangan mama yuk.." jawab Veranda. Zean mengangguk, mereka berdua pun segera berjalan ke ruangan Gracia

"Papa.. mama kenapa?" tanya Zean saat melihat tubuh yang sudah hampir semua bagian di tutup dengan selimut putih

"Kamu tidak bisa lihat?! Ini ulah kamu Zean!" jawab Sean memegang tangan Gracia yang sudah sangat pucat

"Mama.. bangunn" ucap Christy memeluk tubuh Gracia

"Oma?" panggil Zean

"Mama kamu udah Gaada.." jawab Veranda. Zean sangat Lemas, bagaikan di tusuk oleh ribuan pisau

"M-Mama..."

"Puas kamu Zean?" ucap Sean menatap Zean dengan penuh amarah

"Ko.. udah" balas Veranda yang tengah menenangkan Christy

"Ge..." ucap Sean mengelus tangan pucat Gracia

Sean bangkit berdiri lalu ia berjalan ke arah Zean

"Puas kamu? Puas sudah buat istri saya menderita?" ucap Sean mencengkram Kerah baju Zean

"M-Maaf..." jawab Zean

"Kalau kamu tidak mau saya tuntun ke jalan yang benar yasudah! Jangan sakiti istri saya!" balas Sean

"Ko.."

"Mi! Aku nyesel ga pernah didik dia dengan nada tinggi!" sahut Sean

"Mungkin kedepannya saya tidak akan menganggap kamu sebagai anak saya"

"PAHAM!?"

"Paa... maafin mas.." ucap Zean yang sudah sangat ketakutan

"Saya akan maafkan kamu jika kamu bisa buat istri saya kembali! Kalau kamu bisa, saya akan memaafkan kamu dan kesalahan kamu seumur hidup" jawab Sean yang membuat Zean kebingungan mendengar itu

"Tidak bisa kan? Mangkanya berfikir sebelum bertindak. Otak kamu DIPAKAI!" lanjutnya lalu melepaskan cengkramannya dari kerah baju Zean sehingga membuat Zean terjatuh

"Mama... Maaf"

TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje

Tanam tanam ubiii

:')))))))

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀