12. Askara Bhumi

14.1K 946 19
                                    

Typo tandai!
Vote dulu sebelum membaca!!
⚠️ADA PENGUMUMAN DI BAWAH





"Aksa, ada apa?" Tanya seorang pria sekitar umur kepala tiga menghampiri aksa yang sedang menggendong seorang bocah remaja yang tidak ia kenali

"Om tolongin adek, to-tolongin adek aksa om" ucap aksa bergetar menahan tangis

" A-adik?" Bingung pria yang mengenakkan setelan dokter lengkap, dengan stetoskop yang mengalungi lehernya

" Itu gak penting om, sekarang om harus bantu adik kita dulu" tambah gara mendesak

Pria itu menghela nafas pelan "ayo bawa dia keruang rawat keluarga kita, akan om coba tangani"

Aksa merasakan suhu tubuh anak digendongan bridal style nya itu naik drastis, segera dia dekap dengan lembut dan berlari kecil untuk mempercepat langkah "om suhunya naik!!" Ucapnya panik

"Sus bawa brangkar dan oksigen kesini cepat!!" Ujar pria dokter itu

Dua Suster datang dengan brangkar yang didorong cepat, dan satu lagi membawa tabung oksigen "aksa, letakkan dulu anaknya ke brangkar, om akan kasih oksigen dulu, napasnya udah berat banget!"


。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。。⁠◕⁠‿⁠◕°

Setelah acara panik tadi, sekarang kara sudah berada di ruang rawat VVIP khusus keluarga Laksamana, gara duduk dikursi samping brangkar tempat kara berbaring dengan mata terpejam erat, bibirnya juga masih pucat dengan suhu tubuh yang lumayan tinggi, tadi sudah dikasih obat penurun panas oleh dokter yang merupakan om sikembar dan aksa

Gara fokus menatap wajah damai kara dengan tangan kara yang berada digenggaman nya, dewa dan aksa duduk di sofa ruangan sambil melamun, dan dokter tadi yang sibuk memerhatikan mereka yang dari tadi hanya diam

"Dia.. siapa?" Tanya dokter itu

"Adik kita, anak daddy dan mommy" jawab gara

" Anak bang dhava dan kak rissa? Setauku bang Madhava hanya punya 3 anak yaitu kalian, tunggu..."

Dokter itu menggelengkan kepalanya tidak percaya, raut wajahnya bingung bercampur kaget " ja-jangan bilang anak itu putra bungsu kak rissa?, anak yang selama ini kita cari?" Tanyanya

Dewa mengangguk "Tebakan om tidak salah"

"bagaimana dia bisa bersama kalian?,selama ini bahkan kita tidak pernah meenmukannya ditempat mana pun"

Aksa menghela nafas "dia ada didekat kita, mungkin takdir yang belum mengizinkan kita bertemu dia, selama ini bunda membawa dan mengambilnya dari aksa, bunda.. jahat om, tapi aksa tidak pernah bisa untuk membencinya"

"Lalu dimana kak jessi sekarang?"

"Bunda jessi Sudah meninggal dari 3 tahun lalu" gara menjawab sambil menatap jayden sendu, Jayden Lex Zergan

"Ti-tidak mungkin.." jayden menunduk "bagaimana bisa kalian yakin dia adik kalian?" Tanyanya menatap ketiga anak Dhava

"Kita sudah cek dengan tes DNA om jay" jawab aksa "hasilnya 99% cocok dengan daddy" sambungnya

" Apa kalian tau dimana tempat terakhir kak jessi? Atau dimana tempat tinggal mereka selama ini?" Jayden sangat penasaran dengan kehidupan kakak dan ponakannya yang baru ketemu sekarang, dan dalam kondisi kakaknya sudah meninggal. Dia tau kakak nya memang jahat, menyelinap menjadi pion musuh dikeluarganya dan keluarga kakak kandungnya,rissa. tapi bagaimanapun jessi juga pernah membuatnya merasa begitu bahagia dulu, kakaknya melakukan itu semua karena diancam, tapi mengapa kakaknya tidak berniat kembali setelah kejadian itu berlalu? Apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan setelah bertahun-tahun terlewati tidak ada kabar yang terdengar darinya?

Askara Bhumi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang