Faren seorang pemuda yang mengalami kecelakaan dan berakhir masuk kedalam buku novel yang dibawa dan dibacanya, menjadikannya seorang Antagonis pria yang meyukai protagonis wanita tapi sayangnya dia seorang GAY!!
"Akan kubuat kau menjadi belok haah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa menit yang lalu...
/Dingdong..Dingdong..
Suara bel berbunyi dikediaman Ardamantara, terlihat seorang wanita cantik sedang menunggu pintu dibukakan.
Saat pintu dibuka wanita itu masuk kedalam tanpa memperdulikan tatapan tak suka dari para pelayan dan penjaga dimansion tersebut.
"Mana Darel sama Deon?" Tanya wanita itu angkuh.
Seorang pelayan memberanikan diri berbicara, "tuan dan tuan muda sedang keluar makan malam" jawabnya.
Wanita itu mengerinyitkan dahinya, 'apa ini, ini tidak sesuai dengan masalalu' batinnya merasa aneh.
Wanita tersebut adalah Alia Putriani sang protagonis wanita yang saat ini mencari keberadaan Darel dan Deon untuk makan malam bersama.
"Makan malam dimana?" Tanya Alia yang masih angkuh.
"Saya tidak tau" jawab pelayan itu sesopan mungkin.
Alis Alia mengkerut, "panggil aku nyonya, kenapa kau tidak memanggilku seperti itu" protes Alia.
"Hah!?" Bingung pelayan tersebut karena dia adalah pelayan baru disana.
Alia merasa tak terima dan merasa terhina menampar pelayan tersebut sampai terjatuh kelantai.
/plak.
"Beraninya kau tidak menghormatiku" bentak Alia.
Pelayan itu tertunduk takut karena tidak tau harus berbuat apa, 'apakah ini salahku?' Batinnya yang kebingungan.
Beberapa pelayan menghampiri pelayan baru tersebut dan membantunya berdiri serta melindunginya.
"Maaf, tapi tuan tidak ada dirumah silahkan anda pergi" ucap Fia pelayan senior disana.
Beberapa kali Alia datang kemansion membuat keributan karena tidak bisa bertemu dengan Darel dan melampiaskannya kepada para pekerja membuat para pekerja sudah tidak tahan dan membenci Alia, toh bagi mereka Alia hanyalah mantan nyonya rumah.
"Kau!! beraninya kau mengusirku" bentak Alia ingin menampar wajah Fia.
Dengan wajah datar Fia menahan tangan Alia dan menghempaskannya, "tuan memerintahkan saya untuk tidak membiarkan anda membuat keributan disini" ucapnya lalu melirik pelayan baru itu untuk menyuruh yang lain mengobatinya dengan isyarat.
Sedangkan Bi Rani menelpon Darel untuk mengabari kejadian ini karena Darel lah yang memerintahkan Bi Rani untuk menelponnya jika Alia membuat keributan. Karena itulah Darel mendapat kabar apa yang terjadi dikediamannya lewat telpon.
"Tuan, nona Alia datang kemansion membuat keributan dan menyakiti pelayan baru" ucap bi Rani ditelpon.
"Hah-, suruh para bodyguard mengusirnya jika dia datang lagi lain kali" jawab Darel frustasi.