Chapter 16

341 26 3
                                    

Yang dikecup mematung dengan tangan komemegang kening yang barusan dikecup "Phiii?" Panggil nya

* * * * * * *

Sudah semingguan, tapi hubungan Yim dan James masih sama hingga membuat Tutor frustasi. Mereka tinggal bersama, di apartemen nya Tutor, Yim yang tau kalau James tinggal bersama Tutor ia tidak terima dan berakhir tinggal bertiga

Sama seperti sekarang, mereka tidak mau mengalah siapa yang akan duduk didepan bersama Tutor di mobil? Tutor yang jengah pun memaksa mereka agar duduk dibelakang dan hanya dia yang duduk didepan. Tentu saja sepanjang perjalanan mereka bertengkar, Tutor memilih diam, pura-pura tidak tau apa-apa, kalau boleh jujur, Tutor lelah, rasanya ingin sekali ia membuang pacar dan saudaranya ke laut, tapi sayang, ia cinta mereka

Poor Tutor

Tutor menghentikan mobil nya didepan toko milik Yim pacar nya, ia ikut turun sekedar memberikan nasehat agar Yim dan James tidak berantem, yang tempo lalu membuat beberapa kue hancur dan itu ulah mereka sendiri

"Aku pulang dulu ya, jangan berantem. Bye" tepat setelah mengatakan itu, mobil nya melaju hingga tidak terlihat

Hening sejenak, hingga Yim berkata "hama"

Cuma satu kata, hanya satu kata, ingat! Satu kata! Dan itu membuat seseorang mendengar menggeram marah, sebelum mobil yang mereka kenal berhenti tepat didepan nya. Wajah James yang suram tapi seketika berubah ketika melihat Nunew turun dari mobil

"Sayang....." James memeluknya Nunew dan membawa teman nya itu kedalam

Tidak biasanya pelanggan hari ini ramai, James bahkan ikut membantu Yim, lebih tepat nya dipaksa. Yim tentu saja senang banyak yang membeli kue nya, meja nya bahkan penuh, yang biasanya cuma terisi dua atau tiga meja saja

Capek juga, tapi bikin seneng, batin Yim. Ia menghapus keringat dengan tisu, mata nya menatap beberapa pelanggan yang sedang melahap kue nya

Mereka duduk berdampingan di sofa kecuali James ntah kemana pria yang satu itu, tapi Yim tidak peduli, ia ingin santai setelah melayani pelanggan

Saat ingin menutup mata, tiba-tiba

"Nggak ada yang gratis di dunia ini, upahnya mana?" James mengadahkan telapak tangannya didepan muka Yim

Yim menatap telapak tangan dengan muka kaget nya, ia beralih mengadahkan kepala untuk menatap muka songong James yang berdiri

James menyerngit "Mana?" Tanya James tanpa menurunkan tangan nya

Helaan nafas terdengar, tapi itu bukan helaan Yim, melain Nunew "udah lah capek aku" Nunew berdiri ia berkacak pinggang menatap tajam Yim dan James "jangan ribut ih"

"Hehe gak kok" ucap James cengengesan

"Dah ah, capek ma kalian berdua, mending aku keluar aja. Yim aku pinjam sepeda kamu dong hehe"

Itu cuma akal-akalan saja! Nunew mengkambing hitamkan kedua teman nya! Aslinya ia memang sudah lama ingin keluar!

Anggukan kepala dari Yim, membuat Nunew memekik kegirangan "makacihh" Nunew berlari mengambil sepeda disebelah sofa yang mereka duduki dan membawanya keluar dari toko dengan sedikit terburu-buru saking semangatnya, tidak lupa juga ia memberikan senyuman dan anggukan kepala saat berpapasan dengan pelanggan

Kedua teman nya terdiam,sebelum

"Mana upah nya?" James kembali mengadahkan tangannya

"Apaan sih, gak ada ya" Yim melipat tangannya di dada

"Upah!"

"Gak ada ya gak ada!"

"Upah!"

"Gak!"

Under Control ZeeNunew End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang