42

127 26 10
                                    

vote-komen!
banyak typo

enjoy:)

***

Sarada tersenyum sambil memegang bunga yang dibawakan oleh kedua orangtuanya. Papah dan mamahnya kini berada disampingnya dan mereka bertiga sedang berfoto bersama.

Acara wisuda sudah selesai, saat ini banyak murid-murid yang sedang berfoto bersama orangtuanya atau bersama teman-temannya.

Sakura mencium pipi anaknya."selamat sayang"

Sarada menganggukkan kepalanya sambil tersenyum lebar."makasih, mamah"

Sasuke merapihkan rambut anaknya yang sedikit berantakan terkena angin."jangan nakal lagi"

"Sarada kan gak nakal, pah"ucap sarada bingung.

"Sas, ayo foto bareng"sasuke menoleh ke arah sumber suara yang sangat ia kenali. Siapa lagi kalau bukan naruto uzumaki, teman bodohnya.

Keluarga uzumaki tampak berjalan mendekat."ayo sas, gue lagi ganteng nih"

Sasuke memutar bola matanya malas lalu meng iya kan ajakan naruto.

Naruto menarik tangan sarada dan boruto agar berada ditengah-tengah mereka. Sarada melirik boruto yang sedang menatapnya, gadis itu kini tersenyum.

"Cantik"ucap boruto pelan, membuat sarada menahan senyumannya karena malu.

"Gak usah deket-deket!"kesal sasuke berusaha menjauhkan putrinya dari boruto.

"Diem sas, cepet senyum!"ucap naruto namun tak dihiraukan oleh sasuke. Mereka semua terdiam saat difoto.

"Ngadain acara makan-makan mau gak sas?"ajak naruto setelah mereka semua selesai berfoto.

"Terserah"ucap sasuke. Lagipula ia libur untuk hari ini, begitu juga sakura. Mereka berdua sudah mengatur jadwal agar saat sarada wisuda bisa datang mendampingi.

"Ayah, hima ke kak inojin dulu ya"ucap himawari yang sedang membawa bunga ditangannya.

"Oke, jangan lama-lama. Setelah ngasih bunga langsung ke sini lagi. Nanti kamu diculik sama jintomang"ucap naruto.
Himawari menghela napasnya malas mendengarkan ucapan ayahnya.

Hinata tersenyum."udah sana, ke inojin"

Boruto tersenyum melihat kepergian adiknya yang terlihat gembira, lelaki itu melirik sarada yang juga tersenyum memandang himawari yang sudah pergi.

"Om, boleh ngobrol sama sarada. Sebentar?"tanya boruto tiba-tiba, membuat sarada yang tadi memandang himawari kini menoleh kaget. Boruto tak ada takutnya setelah mendapat pukulan dari papahnya beberapa hari yang lalu.

"Gak"

"Sebentar aja"ucap boruto.

"Saya bil–"

"Wah, boleh boruto. Coba kamu ajak sarada dulu, kita mau ngomongin acara makan-makan"ucap sakura memotong ucapan sasuke yang kini terlihat marah.

"Sakur–"

Sakura mengelus lengan suaminya."ayo kita cari tempat duduk"

Sasuke menggembuskan napasnya pasrah dan segera pergi mencari tempat duduk bersama naruto dan hinata.

Boruto menoleh kearah sarada."mau ikut?"

"Kemana?"

Boruto menarik tangan gadis itu untuk mengikutinya, sedangkan yang ditarik hanya diam dan pasrah mengikuti lelaki uzumaki yang kini sedang membawanya entah kemana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Story[BoruSara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang