Typo tandai!
Vote dulu sebelum membaca!!Kedatangan putra kembar Laksamana disekolah mendapat pekikan kagum dari para siswi, tapi pekikan itu memelan saat ada orang lain yang juga keluar dari mobil mewah yang sering mengantar si kembar, seseorang yang akhir-akhir ini terlihat sering bersama keduanya
'tu bocil gue lihat-lihat semakin akrab sama si kembar njir, mana lucu banget lagi'
'gemes banget cok!!'
'lah bocah sd kok bisa pakek seragam kek kita ya?'
'dia siapanya laksamana?sok imut banget lagi,iuwh kek banci aja, pasti miskin'
'gue belum pernah liat tuh bocah'
'itu bukannya bocil yang akhir-akhir ini dekekt sama si kembar? Kok si kembar mau ya?'
Kira-kira begitu bisikan keras dari orang-orang saat kara keluar dari mobil mewah milik keluarga nya, ada yang suka ada juga yang tidak, memang begitu bukan penilaian manusia? Jadi itu bukanlah masalah, yang penting tidak ada yang mengusik nya
。◕‿◕。。◕‿◕。。◕‿◕。
Dikelas, kara hanya diam bahkan ia tidak menghiraukan celotehan unfaedah nares, pikirannya masih tertuju pada kejadian tadi pagi, anak manis nan imut ini memang selalu memikirkan sesuatu secara berlebihan, tidak ingin membuat orang lain tidak nyaman akan ucapannya, melihat sang daddy yang langsung pergi tadi pagi membuatnya merasa bersalah, andai saja dia tidak memaksa, pasti sang daddy tidak marahKara menghela nafas berkali-kali membuat nares yang memang hari ini duduk dengannya melihat bingung kearah kara, sebab kara hanya diam menghadap jendela dengan helaan nafas yang terdengar
"Lo kenapa sih, dari tadi lesu amat?" Tanya nares sudah tidak tahan melihat tingkah kara
Kara hanya menggeleng lalu ia arahkan wajahnya kebelakang menghadap kean "em ke" panggilnya pelan, walaupun guru belum memasuki kelas tapi suasana kelas pagi ini sunyi, jadi kean masih bisa mendengar
"Kenapa?"
"Ga jadi deh ke hehe" jawabnya menyengir lucu
"Yaelah kar kar, gue kira penting, tau gitu mending gue tidur" ujar kean malas
"Lo ada masalah?" Giliran joan yang angkat bicara
Kara mengangguk "sedikit" jawabnya memberitahu, setelah nya kara kembali menghadap kedepan dan menangkupkan kepalanya dilipatan tangan "nanti kalau guru masuk bangunin ya res, gue mau tidur bentar" ucapnya tanpa melihat nares
。◕‿◕。。◕‿◕。。◕‿◕。
Siang ini, tidak ada dewa maupun gara yang menghampiri kara kekelasnya, sebab memang keduanya sedang latihan di lapangan pada jam istirahat pertama sampai menjelang waktu zuhur, lalu dilanjutkan lagi sore nanti sepulang sekolah,begitu info yang kara dapat. Jadi sekarang hanya kara dan kawan-kawan di meja yang biasa mereka tempati dikantin"Tumben bang dewa sama bang gara gak ngintilin lo kar?" Tanya nares melihat sekeliling kantin, mana tau ada mereka berdua disini
"Kan mereka lagi latihan basket, hari ini khusus kapten dan anggota inti, makanya gue masih bisa santai" ujar kean mewakili kara yang hendak menjawab
KAMU SEDANG MEMBACA
Askara Bhumi
Short StoryKara, atau Askara Bhumi adalah bocah pendek nan polos yang terkesan manis juga imut dengan pipi yang sedikit besisi ditubuh mungilnya. Bocah yang baru menginjak usia 13 tahun itu hidup seorang diri dirumah peninggalan sang ibu sejak 3 tahun lalu, ka...