chapter 55 + 56

5.9K 110 8
                                    

Setelah orang-orang mulai turun dari bus, yudha mengakhiri panggilan dengan pria misterius itu, dan setelah duduk lebih dari setengah jam dia akhirnya tiba di kota tempat ayah teguh berada.

kemampuan yudha mengecilkan bagian pribadinya telah dilatih dengan sangat baik oleh dokter dan air mani di kedua lubang vaginanya tidak lagi bocor dengan mudah.

ketika mereka sudah sampai di rumah, ayah teguh sudah menyiapkan banyak makanan dan sedang menunggu, dia agak terkejut saat melihat yudha.

teguh bilang padanya bahwa ia akan membawa pulang seorang pacar yang sepuluh tahun lebih tua darinya, dia mengira akan menemukan seorang wanita tua yang mirip ibunya karena dia tidak memiliki kasih sayang keibuan sejak dia masih kecil, tapi dia tidak menyangka akan muncul seseorang seperti itu.

dia adalah kecantikan yang luar biasa, tidak heran dia bisa membuat bocah konyol itu begitu terobsesi padanya hingga dia bahkan membuat jantungnya berdebar hanya dengan melihatnya.

" halo, paman." panggilan paman ini agak memalukan karena dia hanya beberapa tahun lebih tua darinya, dan penampilannya juga masih sangat muda.

Dewantara jauh lebih tinggi dan lebih kuat dari teguh dan dia juga lebih tampan, meskipun dia tidak muda, dia adalah pria tua yang tampan dan sangat menawan, apalagi sepasang mata yang terlihat romantis itu pasti membuat banyak wanita tertarik untuk mengikutinya.

teguh mungkin lebih mirip ibunya, meskipun dia juga tampan, dia kurang memiliki maskulinitas, membuatnya terlihat seperti anak baik-baik dan polos yang membuat orang ingin menindasnya.

" haha... halo nona, kamu cantik sekali, apakah kamu lelah setelah lama duduk di dalam mobil ? makanannya sudah siap, mari makan terlebih dahulu." dewa tampak sangat senang dan sangat puas dengan menantu perempuannya.

“ terima kasih, paman…”

orang-orang di meja makan juga mengobrol dengan gembira, sebagai seorang guru, yudha memiliki pengetahuan yang sangat luas dan dapat berbicara tentang hampir semua topik.

setelah selesai makan, ayah teguh menyimpan piring dan pergi ke dapur untuk membersihkannya, yudha juga berinisiatif membantu sementara teguh kembali ke kamar untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai di perusahaan.

saat yudha sedang mencuci piring-piring kotor itu, ia menyadari ternyata cairan pencuci piringnya sudah hampir habis, jadi ia bertanya,
" paman, apakah paman masih punya cairan pencuci piring ? "

" oh? masih ada sisa, ada di lemari sebelah sana, aku akan mengambilkannya untukmu."

" tidak apa-apa paman, aku akan mengambilnya sendiri." yudha berjalan ke arah lemari yang tingginya kira-kira sama dengannya dan bertanya.

" apakah lemari yang ini ? "

" ya."  mendengar jawaban ia membuka pintu lemari itu, ada sebotol kecap di depan, matanya sibuk mencari cairan pencuci piring, mungkin benda itu ada didalam, setelah memasukkan tangan nya ke dalam merogoh-rogoh isinya, yudha secara tidak sengaja memiringkan tangannya saat mengambil kecap, tanpa diduga, kecap tersebut tidak tertutup rapat dan tidak sengaja menetes ke dalamnya dadanya.

ayah teguh yang berada di samping melihatnya dan ia segera mengambil handuk reflek menyekanya, setelah mengusap beberapa kali pria tua tampan iti terdiam, tanpa sadar tangannya mulai menekan payudara montok calon menantunya dan dari tangan nya dia bisa dengan jelas merasakan puting dada yudha perlahan mulai berdiri.

kemudian dia mulai memijat-mijat payudara menantu perempuannya dengan terampil, napas keduanya mulai terasa aneh.

" hmm~" erangan manis yang keluar dari mulutnya sendiri membangunkan kesadaran yudha, dia dengan malu-malu menahan pria yang mulai meremas payudaranya seperti adonan saat dia mulai semakin berani.

suami binal 🔞 ( hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang