Part. 44

25 16 1
                                    

"Clue: cowo gila di supermarket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Clue: cowo gila di supermarket."

🪐🪐🪐

"Lo saudaranya Bang Zaviel?"

"Zaviel?" Rhei mengangguk antusias.

Aretha menggeleng tak membenarkan. "Siapa sih?"

"Masa? Dia bos gue."

"Kemarin dia bilang saudara lo."

"Ngarang! Coba gue mau tahu orangnya."

Rhei segera menunjukkan sebuah foto Zaviel yang diceritakannya. Aretha mengamati objek tubuhnya dari kaki, badan, hingga terakhir matanya lekat ke arah muka.

"Bentar gue kayak pernah lihat."

Rhei melebarkan mata. "Nah kan! Coba lo ingat lagi!"

Aretha mengacak rambutnya asal.

"Ah! Dia cowo gila di supermarket."

Meskipun cowo yang ditemuinya bermasker, tetapi dari matanya Aretha yakin itu sosok yang sama.

Plak!

Pahanya di tepuk kasar.

"Lo nabok?" Protesnya meringis sakit.

Rhei berkacak pinggang. "Ya omongan lo! Mana ada orang gila sukses muda?"

Dahinya berlipat banyak. "Serius Rhei! Dia tuh ngajak ngomong, tapi ngelantur."

"Sok kenal sok dekat tiba-tiba ngobrol seputar broken home."

Rhei memandangnya lama menimbulkan rasa penasaran tinggi.

"Lo lihatin gue gitu banget kenapa?"

"Nih gue ceritain ya?"

Flashback on

Brak!

Rhei menjerit diam ketika ponsel samsung dipangkuannya jatuh. Benda pipih itu tersenggol lengannya yang sedang merapihkan make up. Pemuda berbaik hati yang notabennya pemilik bisnis fashion tempat kerjanya melintas lewat. Ia menolong ponsel Rhei yang jatuh nas di atas lantai.

Bukan seperti kisah romantis pada novel. Saat pemeran laki-laki jatuh hati, atau pemeran perempuan salah tingkah ditolong lelaki bak pangeran kerajaan.

Kisahnya kali ini sang lelaki menaruh perhatian besar pada layar ponsel Rhei. Tampilannya begitu lucu dibalut wallpaper theme pink yang menampilkan polaroid dimana ada Aretha di sana.

"Lazkaretha?" Tanyanya membuat Rhei tertegun.

"Lo kenal dia Bang?" Tanyanya balik.

"Saudara dekat."

Rhei menganga. "Serius?!"

Zaviel terkekeh kecil sembari bergabung di sofa tempat Rhei singgah.

ERLANTHA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang