CHAPTER 45

22 3 0
                                    

HAPPY READING....
―୨୧⋆ ˚

"om jordy"

mereka berdua pun masuk kedalam rumah, di dalam zara langsung menceritakan kedatangannya ke Monaco dan semua masalah yang terjadi di rumah.

ia menceritakan semua nya dengan detail dari kejadian Gabrielle kecelakaan hingga tuduhan ke padanya, namun ia belum bercerita jika kartika sudah meninggal.

"lalu sekarang kamu gimana?" tanya jordy

"zara bakal di Monaco beberapa bulan buat buktiin om" jawab zara

"ya udah kalo gitu kamu tinggal aja di sini" ucap jordy

"gapapa om?" tanya zara

"jelas gapapa, anggap saja seperti rumah kamu sendiri" jawab jordy

"makasih ya om" jordy mengangguk dan tersenyum.

"bagaimana keadaan di rumah sekarang? oma sama opa baik?" tanya jordy

zara menunduk. "opa baik baik aja tapi....., oma, oma udah meninggal beberapa bulan yang lalu, maaf om karna gak kasih tau ke om" ucap zara

"zara? jangan bercanda itu tidak lucu" ucap jordy

"zara gak bercanda om, oma emang udah meninggal" ucap zara

"maaf om karna kita gak kasih tau ke om, maaf banget" kata zara

"kamu gak perlu minta maaf om memang kecewa karna tidak ada yang memberitahu akan hal itu, tapi apa penyebab nya?" tanya jordy

"oma di tembak" jawab zara

"oma di bunuh?" tanya jordy di balas anggukan oleh zara.

jordy memijat pelipis nya kemudian ponsel nya berdering. "tunggu sebentar om mau angkat telfon" ucap nya kemudian pergi dan mengangkat telfon.

dari balik tembok ternyata ada seseorang yang mendengar semuanya. seorang remaja laki laki itu berjalan mendekati zara dari belakang.

"hello?" zara menoleh ke belakang, ia mengernyit karna cowo yang berada di belakangnya tampak asing baginya. jika dia salah satu penjaga di sini seperti nya tidak karna penjaga di sini semuanya memakai pakaian formal berwarna hitam sedang kan dia?l

"hello?"

cowo itu menyodorkan tangan nya. "arlo" katanya.

zara pun menjabat tangan arlo. "zara"

"I know" sahut nya melepaskan jabatan tangan mereka.

"arlo zara" panggil jordy

"maaf tadi sekretaris om telfon, oh ya zara kenalin ini arlo anak om sepupu kamu juga" ucap jordy

"loh? om udah nikah di sini?" tanya zara terkejut

jordy terkekeh pelan. "tidak om belum menikah, arlo anak angkat om dia seumuran sama kamu" ucap jordy

"oh ya om ada pekerjaan mendadak jadi kamu di sini sama arlo gapapa kan? kamu kalo butuh sesuatu bisa minta tolong ke arlo dan yang lain. arlo bisa bahasa Indonesia kok" ucap jordy

"o-oh iya gapapa om, om hati hati ya" ujar zara di angguki jordy.

jordy pun segera pergi meninggalkan mereka berdua di ruang tamu.

"apa lo gak curiga sama anggota keluarga lo?" tanya arlo

"maksudnya?" tanya zara bingung.

"gua gak sengaja dengar pembicaraan lo sama bokap tadi. sorry, maksud gua gimana kalo ternyata penghianat nya ada di antara kalian" kata arlo

SENS DE LA MAISONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang