Chapter 2:kenangan🍃

109 14 1
                                    

Chapter:kenangan🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter:kenangan🍃

Akan terus menunggu dan menunggu sampai sampai melupakan kalau ada yang namanya takdir di dunia ini

Takdir...

Harus sampai kapan kita berharap tetapi ujung ujungnya harapan itu terputus

Bagaikan langit yang selalu bersabar menunggu awan melewati dirinya

Huh....

Lelah....sampai kapan harus seperti ini?

Apakah harus pergi dulu baru mereka mengerti?

Entah lah....

Happy reading

Terlihat seorang anak laki laki yang sedang menulis sesuatu di buku berwarna kuning dan berlogo matahari.Tangannya perlahan bergerak demi menyesuaikan tulisannya

Satu persatu ia tulis,tak lupa ia tambahkan hiasan juga untuk memperindah tulisannya

Tak berselang lama pintu terbuka dan memperlihatkan seorang anak laki laki yang lebih tinggi dari anak laki laki tadi

Ya,itu adalah thorn yang memasuki kamar solar Saat solar sedang menulis sesuatu di buku pemberian neneknya

"Solar lagi apa?"tanya thorn sambil berjalan kearah adiknya itu yang sedang sibuk mengutak atik buku dan pulpennya,solar pun menoleh

"Lagi nulis sesuatu kak"jawab solar dengan senyuman diwajahnya

"Kakak liat dong"kata thorn sambil mencondongkan kepalanya guna untuk melihat tulisan solar

"Gak boleh kak"namun dengan cepat solar langsung menutup bukunya secepat mungkin

"Liat dong,solar jangan pelit"ucap thorn,tangannya terulur ingin merebut buku itu

"Gak,kak thorn gak boleh liat"jawab solar dengan tegas sambil menyembunyikan buku itu

"Yaudah deh,oiya ya thorn mau ketaman mau ikut gak sunshine?"tanya thorn sambil merebahkan dirinya di kasur milik adiknya

"Emm...yaudah deh ayok kak,lagipula solar bosen juga dikamar terus"jawab solar sambil menutup bukunya dan menaruh pulpen yang tadi ia gunakan untuk menulis

"Ayok!"

..........

Sesampainya ditaman thorn dan solar langsung duduk disebuah taman yang berisikan banyak bunga,thorn juga memakaikan jepitan bunga berwarna kuning dan putih buatannya kepada solar

"Ini buat sunshine,dijaga ya"ucap thorn

"Wah bunganya cantik kak,solar suka!"Balas solar dengan senyuman di wajahnya

TRAUMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang