Shani memarkirkan mobilnya di parkiran khusus mobil yang disediakan oleh supermarket. Membuka seatbelt nya, Shani juga membuka seatbelt yang menyilang di badan Christy.
Anak itu masih saja meminum milkshakenya seakan minuman tersebut tidak habis-habis. "Belum habis milkshakenya de?" Tanya Shani sembari mengambil tasnya di kursi belakang.
"Sedikit lagi habis" Jawab Christy.
"Simpen dulu ya, kita masuk sekarang"
Christy mengangguk lalu menaruh botol tersebut ke dashboard mobil. Setelahnya, mereka keluar dan berjalan masuk ke dalam supermarket dengan Shani yang merangkul anaknya.
Sebelum mengambil barang-barang yang akan ia beli, Shani menarik satu troli untuk menaruh belanjaannya nanti.
"Dua aja kali ya?" Monolog Shani. "Dede, bawa troli satu lagi mau?" Shani menoleh ke belakang dimana Christy sedang melihat orang-orang yang berbelanja.
Christy menengok ke arah Shani. "Mau bunda, sini" Lalu Christy meraih troli tersebut.
Shani berjalan sambil mendorong trolinya lebih dulu, sedangkan Christy mengikutinya dari belakang.
"Troli dede buat bagian makanan semua ya nanti. Punya bunda buat naruh perlengkapan yang lain" Ujar Shani.
"Siap bunda" Balas Christy.
Mereka berdua memilih untuk memenuhi troli milik Shani terlebih dahulu. Setelah penuh dan yakin tidak ada yang kurang, mereka menuju ke bagian rak makanan.
Shani memasukkan semua barang yang ia beli tanpa melihat harga. Sesekali jika ada makanan yang baru pertama kali Shani ingin beli, ia akan membaca informasi dari kemasan makanan tersebut.
"Dede mau apa?" Tanya Shani sambil tetap fokus memasukkan beberapa kemasan makanan ke dalam troli.
"Mauu... nanti aja deh kalau udah ketemu aku kasih tau bunda" Jawab Christy yang mendorong pelan troli milik Shani tadi.
"Okee"
Mereka terus berjalan perlahan sambil melihat-lihat isi rak demi rak makanan di supermarket tersebut. Saat Christy telah menjumpai barang yang ingin ia beli, senyumnya terbit begitu sumringah.
"Bundaa" Panggil Christy.
"Yaa?" Sahut Shani yang sedang membaca bagian belakang kemasan makanan.
"Mau ituu"
Shani menaruh barang yang ia pegang ke dalam troli sambil menatap Christy. "Mau apa?" Tanyanya.
Christy menunjuk ke arah kaleng kopi yang ada di dekat Shani. Lantas Shani melirik arah tunjuk jari Christy dan seketika raut wajahnya berubah datar.
"Ngga boleh kalau itu, yang lain aja" Ucap Shani sambil berjalan kembali dengan trolinya.
Christy sudah menduga kalau bundanya pasti tidak mau menuruti keinginannya yang sangat ingin membeli kopi tersebut. Ia pun setia mengikuti langkah Shani dibelakangnya.
"Yang lain coba, mau apa?" Ujar Shani.
"Mie samyang"
"Mie lagi, masih ada yang lain lho"
"Itu bunda beli mie samyang"
"Pesenan onty Jinan kan itu bukan punya bunda"
"Yauda, ghost paper"
Shani menoleh menatap tajam Christy. "Dede mah mintanya makin aneh ah. Tadi kopi, mie, sekarang lebih lebih lagi ghost paper"
"Lagian bunda daritadi gaboleh gaboleh mulu. Dede capek milihnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA, BUNDAKU S2 [END]
FanfictionSentuhan cinta, kasih sayang, dan kehangatan yang hanya untuknya. Dimohon untuk membaca season pertama dulu ya luv agar tidak bingung saat membaca season dua ini