23 💌

5.3K 582 43
                                    

Malam harinya, bunda Shani sedang menyusui anaknya sambil menyetel kartun di televisi. Si bunda ikut menonton sambil memainkan rambut anaknya.

Tok tok tok

"Yaa" Sahut Shani kala pintu kamarnya ada yang mengetuk.

Lalu muncullah Jinan yang ternyata pelakunya. "Hehe sorry, ganggu kah?" Ucap Jinan sambil menyembunyikan sesuatu di belakang badannya.

Shani memutar bola mata malas. "Lo emang pengganggu banget si buat gue nan. Mau ngapain?"

Tak mempedulikan kedua orang dewasa itu tengah berbicara, Christy tetap asik menonton kartun sambil menyusu.

Jinan duduk di tepi kasur samping Shani. "Nih buat dede kesayangan onty. Suka ga?" Ia memberikan sebuah boneka ikan hiu yang mungil ke depan wajah Christy.

Mata Christy langsung berbinar dan seketika ia melepas niple Shani. "LUUCCUU, SUKAA BANGET AKU SUKAA" Pekik Christy mengambil boneka tersebut dan memeluknya.

Jinan dan Shani terkekeh pelan melihat tingkah Christy yang kesenangan. "Bilang apa sama onty nya?" Ujar Shani.

Christy menatap Jinan seraya tersenyum. "Maaci ontyy" Tiba-tiba ia bangun dan mendekati pipi Jinan.

Cup

Cup

"Love you onty" Ucap Christy setelah mencium kedua pipi Jinan.

Shani yang melihat itu reflek membelalakan matanya seakan sangat terkejut. "Iii gausa cium-cium dia" Kata Shani.

Jinan yang sempat mematung tersadar karna protes dari Shani. "Hhahaha iri bilang bosss" Ledek Jinan.

Shani hanya mendengus sebal sambil melirik Jinan sekilas.

"Sama-sama sayang. Yauda onty balik ke kamar ya, soalnya mau kasih dede itu aja. Dadah" Ucap Jinan mengelus kepala Christy.

"Okai onty, dadahhh" Balas Christy lalu merebahkan badannya lagi.

"Bye Shane" Jinan terkekeh sambil berdiri.

"Y" Balas Shani malas.

Setelah Jinan keluar dari kamarnya, Shani mencari remote tv.

"Ih aaaa bunda kenapa dimatiin?" Rengek Christy.

"Udah malem, jam berapa tuh liat. Bobo sekarang, okey" Balas Shani dengan merapihkan rambutnya sedikit.

"Aku masih mau nonton tau"

"Besok lagi ya nontonnya, sekarang bobo dulu. Sini mimi lagi, atau ngga usah?"

"Mau mimiii"

"Iyaa sini mimi. Bayiku bayiku"

Christy memasukkan niple Shani ke mulutnya lalu memejamkan mata. Ia tidur sambil memeluk boneka pemberian Jinan di tengah-tengah badan mereka.

"Bundanya ga dicium dulu nih?" Ujar Shani.

Lantas Christy membuka matanya dan melepas niple Shani. Ia langsung mencium seluruh titik wajah Shani dengan lembut.

"Muach muach muach muach muach" Ciuman bertubi-tubi itu diberikan Christy pada bibir sang bunda.

Shani tertawa pelan. Lalu ia mencium gemas pipi Christy yang sudah kembali menyusu padanya. Saking gregetannya, Shani sampai mencubit pelan pipi gembul Christy. "Gemessnyaaa anak akuuu"

Anaknya tetap santai menyedot asi sambil memasuki alam mimpi. Shani yang masih gemas sendiri malah beralih menusuk-nusuk pipi Christy.

~~~~

DIA, BUNDAKU S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang