BAB 12

30 4 0
                                    

Jangan lupa vote


Happy reading~


'Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...'
'Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..'
Selesai salam ia langsung bangkit ingin menyalim sang suami.
"Kenapa?" Tanyanya sambil mengangkat sebelah alisnya
"Salim gus" gus varez langsung menyambut tangan syifa begitu pun dgn syifa ia langsung mencium punggung tangan gus varez yg sekarang sudah menjadi suaminya.

~°°°~

"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam jawab semuanya bersamaan
"Masih pagi udh pada gosip aja" ujar syifa bercanda gus varez hanya menggeleng kan kepala nya saja
"Gk ada yg gosip teh,org kita cuman bercanda sedikit haha"syafa membalas
" yahhh garing"syafa terlihat berpura-pura sedih dan semua orang disana tertawa
"Sudah² semuanya sarapan dulu bercanda nya sambung nanti aja" lerai abi dan diangguki setuju oleh semuanya
Setelah nya tak ada lagi suara tawa yg terdengar,sekarang yg terdengar hanya suara dentingan sendok dan juga piring

Setelah selesai sarapan pagi di meja makan,mereka semua berpindah ke ruang tamu untuk berbincang² sebentar.sebelum umi dan abi kembali ke pesantren "abi sama umi bakal balik ke pesantren siang nanti,kamu dgn istri mu bagaimana?"abi membuka suara untuk menghilangkan rasa canggung mereka semua,gus varez langsung melirik syifa sekilas dan mulai bersuara untuk menjawab perkataan abi nya
"Varez blm bisa pastiin tapi insyaallah secepatnya"
"Hmm.. Jgn terlalu berlama-lama di rumah bunda kalian juga harus honey mon" goda umi dan dibalas gelak tawa oleh semua kecuali dgn gus varez dan juga syifa,syifa hanya tersenyum kikuk sebagai respon dari ucapan umi tadi.ia malu sungguh malu kalau topik pembicaraan sudah bersangkutan kpd honey mon.
"Tidak perlu malu habibati,cepat atau lambat kita akan honey mon" bisik gus varez kpd syifa,Bom!
Jgn tanyakan keadaan syifa sekarang,sudah pasti sekarang wajah nya merah padam apalagi saat mendengar ucapan gus varez yg menyebutnya sebagai 'habibati' rasanya syifa sekarang ingin terbang saja.melihat wajah syifa yg sudah merah padam gus varez hanya tersenyum tipis.

"A-ah i-itu saya harus ke kamar dulu assalamu'alaikum"syifa langsung berlalu meninggal kan semua org
" ada apa dgn istri mu?"tanya ayah kpd gus varez
"Varez cek dulu,assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam" jwb semuanya serentak
"Ada² saja kelakuan anak muda sekarang" ucap ayah sambil menyeruput kopi hitam miliknya

Dan semua org disana hanya menggeleng kan kepala dan lanjutkan bercerita dan bercanda tawa sembari menunggu waktu dzuhur tiba.

~°°°~

"Balikin sendal gue monyedd"
Mendengar bahwa ia sedang dimaki oleh cewek itu ia tak segan langsung melemparkan sendal itu keatas pohon mangga yg berada tepat di depannya
"ALVIANNNN!!!!,AMBIL GK?!,"
"Gk mau bwlee..." Ejeknya sambil menjulurkan lidah nya
"ISHHH!! MASA GUE HARUS MANJAT!,OMG CEWEK SE FEMINIM INI DI SURUH MANJAT POHON?!,YG BENER AJA FUCK!"gerutu nya sambil menunjukkan jari tengahnya kpd cowok menyebalkan itu dan tiba-tiba...

"AKHHHH!!!,BGST!,APA² IN SIH LO,KENAPA LO MALAH GIGIT JARI GUE ANJ" Ujarnya sambil memaki cowok yg tadi baru saja menggigit jari tengah miliknya.dan.....
Sungguh tak dapat di percaya ternyata yg menggigit jari nya itu adalah crush nya
"E-eh?,k-kok lo disini?"
"Why?emg gue gk blh kesini?"
"H-ha?,o-oh boleh kok boleh bgt malah" blsnya sambil tersenyum kikuk
"Dih si anjirr malah bucin"sinis alvian kpd mereka berdua,sambil melangkah pergi meninggalkan mereka
"WOY ALVIAN SENDAL GUE GIMANA ANJ"
"AMBIL SENDIRI NOH!!" bls ALVIAN dari kejauhan
"Emg sendal lo knp?"
"Ha?,ah egk kok tadi sendal gue di lempar ke pohon itu sama dia"
"Pohon yg ini?" Tanya nya
"Iya,Em-"
"E-eh?,Lo mau ngapain?!"
"Mau beraq,ya manjat lah emgnya lo gk liat?"blsnya jutek
"Yaudah sih"
"Nih sendal lo"
"Thanks,kapan² gue traktir"
"It's okay,kalau gitu gue pergi dulu"

~°°°~

"Assalamu'alaikum apa saya blh masuk?"
"Wa'alaikumussalam blh gus,masuk saja pintunya tidak di kunci" gus varez hanya mengangguk dan segera masuk untuk melihat keadaan istrinya yg tadi sudah dibuat salah tingkah olehnya
"Ada apa?,knp kamu meninggalkan semua org?"
"H-ha?,egk kok tadi saya cuman mau istirahat saja" gus varez tau bahwa syifa tak mungkin menjawab bahwa ia sedang salah tingkah
"E-eh,saya mau tanya² blh gus?" Ujar syifa sopan
"Tanyakan"
"Knp gus milih buat nikah sama saya?,padahal kan gus sudah bertunangan dgn ustazah dewi?"gus varez terlihat bingung saat syifa mengatakan bahwa ia sudah bertunangan dgn ustadzah dewi?,yg benar saja?
" siapa yg mengatakan itu kpdmu?"
"Ustadzah dewi sendiri,bahkan santriwati di pesantren sudah tahu rumor itu"
"Tidak,saya tidak pernah bertunangan dgnnya,bahkan saya tidak pernah berkomunikasi dgnnya diluar pesantren.dan rumor itu?,sungguh saya benar-benar tidak tahu.saya tahu setelah kamu mengatakan hal itu"
"Berarti itu semua bohongan?"
"Sepertinya"
Seperti tebakan syifa bahwa ustadzah dewi hanya berandai-andai bahwa ia sudah bertunangan dgn gus varez.tawa syifa lepas begitu saja,sungguh hal yg langkah gus varez melihat syifa tertawa selepas ini,ia langsung mengambil ponsel nya dan..
'Cekrekk..'
Satu foto syifa ia dapat dari hasil potret diam²
"Cantik.." Puji gus varez

"Gus?"
"Y-ya?,ada apa?"
"Ahh gpp kok cuman pengen manggil aja"
Yg benar saja apa semua org lupa dgn hari ulang tahun nya?
"Bersiap²lah saya ingin mengajakmu kencan hari ini"
"H-ha?"
'Cup' satu kecupan mendarat begitu saja di pipi syifa
"Mengapa istri kecil saya begitu loading hm?"
"Saya menyuruh habibati saya ini untuk bersiap² karena saya ingin mengajaknya pergi berkencan" sungguh syifa benar-benar ingin terbang sekarang.wajah nya sudah lebih merah daripada kepiting rebus tolong siapapun tolong bawa syifa lari dari suaminya ini
"Hahaha sudahlah kalau begitu saya mandi duluan" tidak² syifa tidak blh diam saja ia harus membalas perbuatan suaminya ini
"S-sebentar gus"gus varez mengangkat sebelah alisnya untuk menanyakan ada apa?
'Cup'
"mandinya jgn lama² ya sayang,saya udh gk sabar mau kencan sama habibie saya ini"
Gus varez yg mendengar ucapan syifa barusan segera berlari,tidak,bukan berlari ke kamar mandi tapi ke dalam lemari😭
"E-eh?,gus mau ngapain sana mandi dulu jgn sembunyi disitu"
"Sebentar saya butuh waktu untuk menetralkan jantung saya agar tidak melompat keluar" tawa syifa kembali lepas mendengar penuturan dari gus nya ini
"Sepertinya kamu mandi duluan saja,saya akan mandi setelah mu"
"Baiklah habibie tunggu saya selesai mandi"
"ASY-SYIFA!!,SUDAH CUKUP,jantung saya ingin melompat keluar sekarang" teriak gus varez dan langsung menutup pintu lemari tempat ia sembunyi tadi
Syifa yg melihat kelakuan gus varez hanya bisa tertawa dan langsung beranjak pergi ke kamar mandi.

•••

BERSAMBUNG

Jgn lupa tinggalin jejak(vote)

𝐒𝐀𝐈𝐃 𝐀𝐋𝐕𝐀𝐑𝐄𝐙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang