[FIGURAN BELOK] 14

15.5K 1.1K 13
                                    

Pagi Hari Darel bangun lebih awal, memilih untuk tetap memeluk Faren dan menatapnya dengan lembut sambil mengelus pipi sedikit berisi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi Hari Darel bangun lebih awal, memilih untuk tetap memeluk Faren dan menatapnya dengan lembut sambil mengelus pipi sedikit berisi itu. 

"Berat badannyas sepertinya nemang bertambah, kekasihku semakin manis dan imut setiap harinya" gumam Darel dengan tetap mengelus lembut pipi Faren. 

Faren pada dasarnya mudah terbangun langsung membuka matanya, "selamat pagi mas" ucap Faren lemah lembut. 

"Pagi juga sayang" jawab Darel tersenyum lembut. 

"Mau mandi bersama?" Tanya Faren dan Darel menggeleng. 

"Aku nanti akan memakanmu lebih baik jangan memancingku" sahutnya tersenyum lembut. 

Faren mengerjab, "hahaha, tidak masalah mas" jawabnya terkekeh gemas dengan Darel yang mencoba menahan dirinya. 

Darel mengerinyitkan dahinya, "kamu nanti kuliah tidak bisa jalan jangan salahkan aku" jawab Darel menggendong Faren tiba tiba.

"Aku masuk siang mas" jawab Faren dan Darel menyeringai lebar. 

Mereka masuk kedalam kamar mandi, Faren dan Darel menyikat gigi mereka dan membasuh wajah mereka. Setelah selesai mereka berdua berdiri dibawah shower lalu berciuman dengan penuh gairah. 

"Mmpphh.. ENGGHH" lenguh Faren mengcengkram baju Darel. 

Darel membuka baju Faren memilin puting yang merah dan bengkak itu membuat Faren meringis, "mashh sakit jangan digituin" ucap Faren kesal. 

Darel tersenyum lalu meraup puting Faren menggigit dan mengusapnya kuat, Faren melenguh dan mendesah karena merasa apapun yang disentu Darel membuatnya sangat sensitif. 

"Shhh.. Aahh.. Enggh.. mashh.. Mphh" desah Faren mengigit bibir bawahnya. 

Darel mencium bibir Faren lembut, "jangan digigit nanti berdarah" ucapnya mengecup beberapa kali lagi bibir Faren. 

"M-masshh, m-masukan~" ucap Faren menungging karena dirinya sudah tidak tahan. 

Seperti ada tali kewarasan yang putus Darel langsung saja melumuri pen*s nya dengan pelumas dan tanpa aba aba menusukan pen*s itu kedalam hole Faren. 

/JLEB. 

"AAGGHH.. SHHH. SAKITT MASS.. HIKS.. JANGAN DIMASUKIN GITU JUGA.. HIKS.. SAKIT.. " Rengek Faren tidak menyangka Darel akan langsung memasukinya. 

Darel tidak mendengarkan dengan kasar menumbuk langsung titik nikmat Faren, dengan tangisan serta erangan Faren mendesah keenakan dengan rintisan kecil. 

"AHH.. ENGGH.. MPHH.. SHHH.. MAS.. AHH.. PELANNHH.. R-ROBEK.. HIKS..PELANHH.. HIKS.. NANTI ROBEK.. HIKS.. AGHH.. NYAAHH... ENAK.. HIKS.. " racaunya sudah kelimpungan diawal. 

/PLOK. PLOK. PLOK. PLOK. 

"AHH KAMU SANGAT SEMPIT SAYANH, RILEKSLAH" Ucap Darel mencium bibir Faren dengan penuh nafsu. 

FIGURAN BELOK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang