[FIGURAN BELOK] 20

13K 807 39
                                    

Faren sudah berada dikamarnya, bagaimana dia pulang ya sama saja seperti dia datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Faren sudah berada dikamarnya, bagaimana dia pulang ya sama saja seperti dia datang. Faren merebahkan dirinya dikasur karena lelah. 

Deon keluar dari kamar mandi lalu menghampiri Faren, beranjak naik keatas kasir Deon memeluk Faren lalu Menatapnya. 

"Mau nen?" Tanya Faren dan Deon hanya mengangguk. 

Deon menjadi malu malu semenjak dirinya bersikap dewasa tapi kebiasaannya yang selalu menyusu tidak hilang. Bagaimanapun Deon hanya anak berumur 4 tahun. 

Author lupa sebenarnya jadi kalau salah biarin aja. 

Faren membuka kancing baju yang dipakainya, Deon langsung saja menyusu dengan Faren dan itu sudah menjadi kebiasaan jika ingin tidur kecuali malam Deon akan tidur sendiri dikamarnya membiasakan diri. 

Faren bersenandung lembut mengelus surai hitam Deon, mereka berdua memejamkan mata lalu tertidur beberapa saat kemudian. 

Deon bermimpi dirinya duduk dipangkuan Faren terus mereka berada di sebuah lapangan bunga dan pohon rindang, itu benar bandung pemandangan yang cantik. 

Deon menatap kearah Faren yang terus saja bersenandung merdu lalu memeluk Faren dengan sayang. 

"Makasih mommy sudah hadir dalam hidup Deon" ucapnya sebahagia itu. 

Siang itu Deon bermimpi sangat indah, dan membuatnya selalu tidur dengan nyenyak Kapanpun itu tidak seperti dulu. 

****

Darel yang pulang lebih awal di sore hari karena pekerjaan hari itu tidal terlalu banyak dan penting. Darel langsung masuk ke kamar dan melihat pemandangan Deon yang menyusu. 

Darel hanya geleng geleng kepala melihat itu, "sok sokan mau dewasa tapi masih suka menyusu" gumamnya mengejek.

 Dasar tidak sadar diri. 

Darel kekamar mandi untuk membersihkan tubunya lalu berpakaian, berjalan kearah Faren mencium bibir manis itu lamat. 

"Mass~" ucap Faren terbangun. 

"Maaf sayang, tapi bangun dulu ini sudah sore nanti malam kamu sulit tidur kalau terus tidur seperti tadi" ucap Dari dan Faren membuka mata sepenuhnya. 

Dadanya terasa masih ada yang mengisap ternyata itu Deon, Faren hanya terkekeh gemas mengus surai hitam itu dan melepaskan isapan itu. 

"Cium" pinta Faren tiba-tiba pada Darel. 

Darel tersenyum lalu mencium Faren lamat, Faren semakin agresif membuat Darel sekuat tenaga menahan dirinya. 

"Mphh~ mmnnhh mass~" desah Faren tertahan. 

Darel menghentikan aksi ciuman itu, "sayang uda ya, aku tidak bisa nanti aku malah menyakitimu" ucapnya menahan sesuatu. 

Faren cemberut, "tapi aku sudah lama tidak melakukannya, aku menginginkannya mas" icalnya lirih. 

FIGURAN BELOK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang