[FIGURAN BELOK] 24

8.6K 683 16
                                    

Mereka berdua sampai di perusahaan Darel, Daren tetap saja kagum dengan prusahaan besar calon suaminya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua sampai di perusahaan Darel, Daren tetap saja kagum dengan prusahaan besar calon suaminya ini. Pintu dibukakan oleh Darel dan mereka jalan sambil bergandeng tangan. 

"Selamat pagi direktur, selamat pagi nyonya direktur" sapa karyawan disana ramah. 

Faren tersenyum manis, "pagi juga semuanya" jawabnya lemah lembut sedangkan Darel hanya mengangguk singkat. 

Sean sedikit terkejut ada Faren diperusahaan tapi dia hanya diam saja toh Darel bos dari perusahaan itu terserah dia saja. 

"Eh? Reo Hai" sapa Faren saat melihat Antagonis pria didepannya. 

Reo tersenyum, "kita bertemu lagi" ucapnya ramah. 

"Kalian saling kenal?" tanya Sean penasaran sama halnya dengan Darel. 

"Iya, waktu dimall sama Deon" jawab Faren menjauhi kesalahpahaman nantinya. 

"Baguslah kalau gitu, kenalin dia pacarku" ucap Sean membuat Faren terkejut. 

Faren menormalkan ekspresi dirinya, "wow benarkah, aku jadi lebih nyaman disini karena kenal seseorang" ucapnya tersenyum manis. 

'Apa ini? Kenapa sangat berubah? Kenapa Antagonis pria menjadi pacar Sean? Apakah karena diriku semuanya berubah?' batin Faren terlalu banyak pertanyaan yang tidak bisa dijawabnya. 

"Kamu kerja disini juga? Atau hanya ngikut Sean kaya aku hehe maksa ikut sama Darel" ucap Faren sesekali mengelus perutnya. 

"Memaksa?" bingung Reo. 

"Iya pengen aja gak tau juga kenapa mungkin karena adek bayi" jawab Faren tersenyum manis. 

Reo linglung, dia bingung harus bereaksi seperti apa dia jadi berpikir kalau Faren adalah wanita bukan laki laki. Sean yang paham ekspresi bingung Reo hanya terkekeh pelan. 

"Nanti aku jelaskan" bisiknya pada Reo. 

"Sudah sudah ayo kita masuk ke kantorku, Faren tidak bisa terlalu lama berdiri nanti kakinya bisa keram" sahut Darel merekapun langsung masuk kedalam ruang Darel dan Sean. 

"Reo kamu kerja disini saja menemani Faren kami berdua harus meeting" ucap Darel dan Reo hanya mengangguk sopan. 

"Semangat sayang" ucap Faren antusias. 

Darel tersenyum tipis, "iya sayang, pasti" jawabnya mengecup lamat bibir Faren. 

Faren mengerjakan polos lalu cengengesan tidak jelas membuat Darel jadi gemas sendiri dan mencium Faren berulang kali. 

Sean menatap Reo yang juga menatapnya, "engga" ucapnya tiba tiba. 

"Aku padahal belum bilang apa apa lo" jawab Sean cemberut. 

Sean dengan kecepatan kilat mencium bibir Reo lalu pergi begitu saja bersama Darel yang juga selesai dengan kemesraan mereka, Faren hanya tersenyum manis sedang Reo masih loading. 

FIGURAN BELOK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang