CERITA mereka dibalik layar. [CANON]
Cuman kumpulan oneshoot sunsun. Tapi bisa jadi twoshoot atau jadi short chapters.
⚠️ Homophobic tinggalkan lapak ini. Buku ini dibuat untuk SUNSUNIST !
📌 Hoon : top ⬆️
📌 Noo : bott ⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sunghoon x Sunoo
Fiksi / au
Sunghoon as guru pembina pramuka (25)
Sunoo as Siswa (ketua ambalan) (17)
⚠️ Mature fiction, bijak membaca ⚠️
"Sunoo ! ih sunoo dengar aku ngomong gak sih ?!" Jungwon menguncang - guncang bahu sunoo membuat temannya itu mengalihkan fokusnya dari lapangan ke arah jungwon.
"y-ya ?"
"tuhkan kamu gak denger ! kamu jangan bengong terus ih !"
"m-maaf won. tadi kamu bilang apa ?" Sunoo menoleh sepenuhnya pada Jungwon memberi atensinya pada si mata kucing, meski ekor matanya begitu gatal untuk tidak melihat ke arah lapangan dimana guru pembina pramuka yang selama ia taksir ada di sana sedang menyusun tongkat pionering bersama anggota pramuka lainnya.
"tadi aku bilang, besok aku mau bawa kompor portabel ku yang baru sama aku punya matras untuk camping besok kamu mau pinjem satu ?"
"oh boleh. kalau gitu biar aku yang bawa tabungnya sama alat masaknya"
Jungwon mengangguk mengiyakan. setelah itu sunoo kembali memfokuskan pandangannya pada guru pembina pujaannya itu, beberapa skenario untuk camping besok sudah tersusun di kepalanya. dia tidak sabar untuk pergi berkemah kali ini. karena guru pembina pramuka pujaannya ikut dan menjadi penanggungjawab utama untuk acara perayaan anggota penegak periode baru. sebelumnya guru muda itu hanya bertugas mengawasi kegiatan pramuka dalam sekolah, jika keluar sekolah atau agenda camping, hacking dan lainnya biasanya yang mengawasi guru pembina yang lebih senior yah sekitar umur empat puluan.
Sunoo dan Jungwon kini kembali ke lapangan membereskan sisa sisa packingan alat pramuka yang mereka akan bawa besok. setelah semuanya terpacking rapi mereka semua dipersilahkan pulang ke rumah masing-masing.
ke esokan harinya...
lima belas anggota ambalan bersama empat orang guru pembinan sudah tiba di lokasi camp. kali ini mereka memilih tempat pantai. sudah beberapa kali mereka melakukan kegiatan camping tapi mereka hanya terus pergi ke gunung atau bukit yang tak terlalu jauh dari sekolah. namun kali ini atas usulan Sunghoon sendiri, si guru pembina muda itu memberikan ide barunya untuk kali ini melakukan kegiatan tersebut di pantai saja. dan semua orang setuju akan hal itu.
semua orang sibuk membangun tenda masing masing Jungwon dan Sunoo seperti biasa tak terpisahkan bagai sandal jepit mereka akan memakai tenda berdua lagi, karena jungwon membawa tendanya sendiri dari rumah jadi keduanya tidak akan kesempitan dengan tenda besar milik si pemuda Yang itu.
