New Version!!!
Cameron King Galaksa, leader dari geng motor generasi ke-3 yang ditakuti seantero sekolah. Apalagi jika bukan Asteroid. Satu sekolah menyebutnya dengan 'kulkas berjalan' laki-laki yang mempunyai hobby futsal dan basket itu kerap terli...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah kejadian dikantin, para murid mulai bergosip mengenai hubungan apa antara most wanted sekolah dengan siswi baru. Ada yang mengatakan jika Cameron dan Caramel adalah sepasang kekasih, ada juga yang masih mempertanyakan hubungan keduanya. Bahkan Aurora dan teman-temannya, kini mengintrogasi Caramel didalam kelas.
"Lo jadian sama Cameron?" Bisik Embun, kebetulan anak-anak Asteroid tak ada dikelas sehingga gampang untuk menggosipkan mereka.
"Kapan jadiannya? Cameron di batu ternyata kepincut sama lo." Seloroh Sea. Bahkan cewek kayak Glory di abaikan oleh Cameron, dan alasannya adalah ini.
"Jawab dong kita nanya nih, lo beneran jadian sama Cameron?" Tanya Aurora, pasalnya Caramel sedari tadi hanya diam, begitupula dengan Gemini, sudah pasti Cameron dan Caramel jadian.
Caramel sendiri tak tau harus mengatakan apa, sekarang keadaan hubungan mereka masih mengambang. Mau bilang 'tidak' tapi semua sudah melihatnya, mau bilang 'iya' tetapi mereka masih abu-abu. "Gue nggak tau." Ungkap Caramel pada akhirnya, ia tak berbohong.
"Gue ke toilet dulu," Caramel beranjak dan berjalan keluar kelas. Padangan mereka mengikuti langkah Caramel yang sudah hilang dibalik tembok.
"Mau nanya Cameron." Lontar Aurora.
"Mana berani nanya ke Cameron." Gerutu Sea, mereka tak berani untuk bertanya langsung. Lebih baik mereka diam tak bertanya daripada harus berurusan dengan laki-laki itu.
"Apa nanya si Caesar aja? Kali aja tuh anak mau jawab pertanyaan kita." Saran Embun.
"Kalo menurut gue sih, liat aja kedepannya kayak gimana. Kalo emang jadian bagus dong, si Glory itu nggak bisa lagi deket sama si Cameron."
Glory dan teman-temannya, sedang berada tangga menuju lantai tiga, gadis itu tengah bersedekap dada sembari menyandarkan punggungnya ditembok. Glory yang melihat Caramel lewat lantas menatap teman-temannya yang tengah bergosip.
"Gimana caranya ngedapetin si North?" Tanya Rachel. Gadis itu memang menyukai teman Cameron sedari kelas dua.
"Lo nanya ke kita? Gue aja lagi mikir cara jadian sama si Pasifik." Ungkap Sera.
"Lo semua nggak akan bisa dapetin mereka, lo tau kan dideket mereka itu ada Aurora sama temen-temennya. Lagian mereka nggak suka sama lo berdua." Jelas Glory.
"Lo aja nggak bisa dapetin Cameron," celetuk Rachel.
"Sial! Ser, temenin gue ke toilet dong," sela Glory, gadis itu beralih menatap Glory.
"Lo mau ikut nggak?" Tanya Glory, pada Rachel.
"Enggak, gue mau ke kelas aja." Jawabnya. "Gue nunggu di kelas," tutue Rachel sebelum melangkah pergi.
"Yaudah." Sera kemudian mengikuti langkah Glory. Mereka berdua berjalan di koridor menuju toilet, tak butuh waktu lama mereka masuk kedalam. Toilet terlihat sepi, sampai seorang siswi keluar dari bilik.
