New Version!!!
Cameron King Galaksa, leader dari geng motor generasi ke-3 yang ditakuti seantero sekolah. Apalagi jika bukan Asteroid. Satu sekolah menyebutnya dengan 'kulkas berjalan' laki-laki yang mempunyai hobby futsal dan basket itu kerap terli...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pembelajaran berjalan seperti biasanya, hingga suara bell istirahat berbunyi dan seperti biasa pula para murid bergegas keluar dari kelas, untuk pergi ke kantin.
"Gue ke toilet, tunggu gue di kantin aja." Ucap Aurora pada teman-temannya.
"Oke." Sahut Sea.
Aurora kemudian berjalan keluar dari dalam kelas, Glory dan ketiga temannya juga keluar.
"Kantin yu." Ajak Embun.
Caramel lalu beranjak, langkahnya hendak menghampiri teman-temannya. Namun, Cameron malah menariknya dan membawanya keluar dari dalam kelas.
"Lah?" Teman-teman Caramel menatap kepergian gadis itu.
"Mending lo semua sama kita, Caramel udah ada pawang. Lo semua mau gue pawangin nggak?" Tanya Benua, sembari menaik turunkan alisnya.
"NAJIS!!" Seru Gemini, Embun, dan Sea. Mereka lantas berjalan keluar kelas, sementara Benua melongo menatap kepergian mereka, teman-temannya menahan untuk tidak tertawa.
"Sadar Ben, sadar." North berdiri di depan Benua, sembari menepuk pipi laki-laki itu.
"Wah kurang ajar." Seloroh Benua.
Disisi lain, Aurora baru saja keluar dari bilik toilet, langkahnya terhenti ketika di depannya ada Glory, Sera, dan Rachel.
"Kenapa?" Tanya Aurora. Untuk apalagi mereka berurusan dengannya.
"Gue mau lo jalanin rencana untuk Caramel." Ujar Glory.
"Gue nggak mau." Gadis itu kemudian melangkah melewati mereka, namun tarikan di rambutnya membuatnya memekik kesakitan.
"Lep...pas." Desis Aurora.
"Ikutin kata-kata gue Aurora, atau lo mau gue kirim foto-foto lo di grup sekolah? Dan lo bakalan jadi topik hangat paginya." Ancaman Aurora.
"Lo langgar perjanjian kita Glory." Balas Aurora.
"Lo terlalu bodoh, gue kasih lo kesempatan. Kalo lo bisa keluarin Caramel dari sekolah, gue bakalan lepasin lo selamanya." Ungkap Glory. "Atau...."
Sera lantas mengeluarkan sesuatu dari tasnya, ia lalu memberikannya pada Glory. Aurora sontak melotot, apa mereka gila membawa narkotika di sekolah?
"Lo masukin ini di tas Caramel, sebelum jam selanjutnya, lo tau kan kalo setelah istirahat ada razia."
"Tapi, tapi itu narkotika. Lo gila!" Seru Aurora.
"Gue tau, jadi sebaiknya lo cepet lakuin ini atau lo bakalan lihat siang ini muka lo ada di forum sekolah. Pilih mana?" Tanya Glory, sembari melemparkan senyumannya.
"Oke, lepasin gue." Glory kemudian melepaskan Aurora, plastik itu kemudian di berikan kepada Aurora.
"Cepetan, sebelum jam istirahat selesai. Setelah itu lo bebas dari gue." Tutur Glory. Aurora menatap Glory dengan sinis, sebelum keluar dari dalam toilet.