ALGORITMA • 10

33.6K 936 10
                                        

Setelah semalam gagal menjebak Cameron, Jaegar malah dibuat mengamuk dengan keadaan markas yang rusak parah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah semalam gagal menjebak Cameron, Jaegar malah dibuat mengamuk dengan keadaan markas yang rusak parah. Barang-barang didalam markas itu berantakan, meja kayunya hancur, bahkan sofanya terbalik dan rusak parah, markas mereka berada jauh dari daerah yang ramai bahkan bisa dibilang, jauh dari pemukiman warga. Dan mana mungkin tiba-tiba saja warga membongkar markas mereka, dapat dipastikan ini ulah geng lain. Sekarang anak-anak Tiger, dikerahkan untuk mencari pelaku.

"Kita harus nyari markas baru Gar," ujar Kalandra, laki-laki itu menatap Jaegar yang tengah mendongak menatap langit-langit apartemennya.

"Untuk sementara ini, kita bakalan make apartemen ini. Sampai kita dapet markas baru," ucap Jaegar.

"Tapi siapa yang nyerang markas kita?" Pertanyaan Ganesa, membuat Jaegar langsung menatap laki-laki itu.

"Aztexas? AS? Rajawali? Tarantula? ZmoGang? KingCrab? UrsaMayor? Galacticos? Python? Night Riders? Betelgeuse?  Atau...."

"Asteroid?"

Rentetan nama geng itu keluar dari bibir Keegan, tentu saja ia hanya menyebutkan geng yang berada di daerah Jabodetabek.

"Asteroid," gumam Jaegar sembari mengelus dagunya, laki-laki itu mempunyai firasat yang mengatakan bahwa anggota Cameron ikut dalam insiden penyerangan ini.

"Tapi Cameron kan disana semalam Gar," tutur Ganesa.

"Bisa aja dia nyuruh anggotanya buat nyerang markas, ketuanya emang diam. Tapi anggotanya bergerak," sambung Kalandra. "Gue curiga ini emang bener ulah Asteroid, dalam bentuk peringatan atau balas dendam," lanjut laki-laki itu.

Jaegar memainkan lidahnya didalam mulut, jika benar itu perbuatan Asteroid. Maka, ia akan menyusun strategi untuk membalas perbuatan mereka. Dengan menghancurkan markas Asteroid, ibarat nyawa dibayar nyawa. Maka, markas dibayar markas.

Jaegar tak akan menyerah soal Asteroid, beberapa tahun lalu ia dipermalukan oleh mereka. Ia akan berhenti, kecuali Cameron bersujud meminta maaf atau membubarkan asteroid.

••••

Seharian ini Caramel hanya berbaring ditempat tidur, sekarang sudah menunjukkan pukul 16.05. Tantenya baru saja mengirimnya pesan, bahwa wanita itu tak akan pulang, ia masih ada pekerjaan yang tak bisa ditinggal.

Drttt....
Drttt....

Handphone gadis itu berbunyi, dengan malas Caramel mengambil ponselnya yang berada diatas nakas. Matanya menatap layar ponsel itu, nama yang sangat dikenalinya terlihat disana. Jemarinya lantas menekan tombol hijau untuk menjawab telfon itu.

"MELOOO."

Caramel menjauhkan handphone itu dari telinganya, suara nyaring dan terdengar cempreng itu membuatnya meringis.

"Mini, berisik." Celetuk Caramel.

"Berisik... Berisik... Bener-bener lo ya, pindah nggak bilang-bilang ke gue. Sahabat apaan lo, biarin temennya sendirian, hiksss." Suara dramatis itu membuat Caramel merotasikan bola matanya.

ALGORITMA 3 : GALAKSA ASTEROID ✓Where stories live. Discover now