New Version!!!
Cameron King Galaksa, leader dari geng motor generasi ke-3 yang ditakuti seantero sekolah. Apalagi jika bukan Asteroid. Satu sekolah menyebutnya dengan 'kulkas berjalan' laki-laki yang mempunyai hobby futsal dan basket itu kerap terli...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam berganti pagi, suasana kota Jakarta seperti biasa macet, sekarang menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Caesar mengendarai motornya menuju sekolah, ia pulang ke rumah pukul setengah enam, begitupula dengan Earth.
Beberapa menit kemudian, motor sport itu memasuki area parkiran, bersamaan dengan kedatangan teman-temannya.
"Gimana keadaan Cameron, Sar?" Tanya Pasifik, laki-laki itu melepas helm full facenya tetapi belum turun dari motornya.
Caesar melepaskan helmnya, laki-laki itu lalu menoleh. "Udah sadar, tapi amnesia." Perkataan Caesar membuat mereka berhenti bergerak, dengan lirikan pelan mereka menoleh ke arah laki-laki itu, terkecuali Earth yang sudah mengetahui keadaan Cameron.
"Am... Amnesia?" Ulang North.
Caesar turun dari motornya lalu menganggukkan kepalanya. "Geger otak ringan, cuma Caramel yang dia nggak inget." Lagi dan lagi perkataan Caesar membuat mereka terkejut.
"Seriusan?" Tanya Pasifik.
"Tanya aja si Earth, dia semalam sampe subuh di rumah sakit nemenin gue." Mereka menoleh ke arah laki-laki itu, Earth hanya bisa cengir melihat teman-temannya.
"Lah, lo semalam bilang mau pulang." Ucap Benua.
"Nggak jadi, gue balik lagi ke rumah sakit." Jawab Earth, semalam memang ia berpamitan pulang bersama teman-temannya. Namun di jalan, ia berubah pikiran, kebetulan orangtuanya sedang tak ada di rumah, daripada tidur sendiri. Earth lebih memilih menemani Caesar menjaga Cameron di rumah sakit.
"Sar... Sar...."
Suara itu membuat mereka kembali mengalihkan pandangan, terlihat Gemini, Embun, dan Sea, berlari kecil menghampiri mereka.
"Keadaan Caramel gimana?" Tanya Gemini.
"Udah baikan, tapi...." Caesar menggantungkan perkataannya. "Tapi Cameron amnesia dan nggak bisa nginget Caramel."
"APA!" Seru mereka secara bersamaan.
"Nggak usah teriak," dengus North.
"Kaget tau." Balas Embun, sembari melirik sinis.
"Nggak amnesia selamanya, cuma sementara. Kurang dari 48 ingatan Cameron bakalan balik lagi," jelas Caesar, mereka mengangguk mengerti.
"Pulang sekolah, kita jenguk yuk." Ajak Sea pada kedua temannya.
"Oke." Balas Gemini.
"Yaudah, kita masuk kelas duluan." Setelah itu ketiga gadis itu berjalan menjauh dari mereka. Caesar dan teman-temannya melanjutkan langkah mereka.
"Motor Cameron gimana?" Tanya Pasifik.
"Kantor polisi, bokap sama kakek gue udah nanganin itu. Udah ganti rugi juga sama orang yang di tabrak, untung cuma cidera ringan korbannya." Ungkap Caesar, semalam polisi menemui mereka di rumah sakit. Saga dan Raga, berbicara dengan pihak kepolisian, mereka juga dipanggil sebagai saksi mata.