[15+] Apa jadinya jika bad boy bisa dipesan lewat aplikasi?
Aku Erza Miller Pambudi yang luar biasa menawan dan menarik hati. Literally, sexy! Sebagai fakboi nomor satu, aku bisa mendapatkan hati siapa saja! Kecuali Nami, cewek barbar yang selalu me...
Kalian takut keluar rumah gara-gara Coronavirus, nggak?
Just random questions before you read the story!
1. Menurut kalian, cabe-cabeanitu yang kayak gimana?
2. Kalian termasuk yang risih dengan kehebohan berita Coronavirus, apa yang kepo terus sama perkembangannya?
4. Kalian orang yang update hal-hal viral nggak sih?
Hal viral apa yang pernah bikin kalian kepo terus? Ceritakan juga kalau seru, ya!
5. Sumber berita kalian biasanya dari mana?
6. Kalau kalian harus tinggal di negara lain karena di Indonesia udah nggak bisa ditinggali, kalian bakal milih pindah di mana?
Aku baru nulis part ini hari ini. Aku udah kehabisan draft karena banyak tugas akhir-akhir ini.
Semoga, tetap suka partnya ya walau dibikinnya dadakan!
Happy reading, don't forget to vote, comment, andshare!
(◍_◍)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm hot and cool in the same time.
(◍_◍)
Aku menghela napas saat melihat dapur yang kotor, piring kotor menumpuk, lantai yang belum disapu dan dipel, dan cucian yang menumpuk. Mama masih tidur. Dia pasti sangat memikirkan masalahnya. Dia butuh istirahat, aku akan mencoba untuk membereskan semua pekerjaan ini.
"Bang Erza," panggil Zara saat aku sedang mencuci piring di dapur.
Aku menoleh padanya.
"Abang, aku berangkat ke sekolah sendiri aja ya," kata Zara yang siap berangkat sekolah, dia sudah pintar menyiapkan keperluannya sendiri.
