Chapter 20

22.2K 1.5K 256
                                    

Hyori sedang melakukan jam belajarnya dengan Han Ji Min. Ya, tidak ada lagi Kyungsoo yang akan mengajarnya. Hyori tidak membenci Han Ji Min karena telah menggantikan Kyungsoo sebagai gurunya. Hyori mengikuti kata Kyungsoo untuk belajar dengan baik dan tidak mengecewakan guru barunya. Seperti Kyungsoo, Ji Min sering mengajak Hyori untuk jalan bersama ketika ada waktu luang. Sedikit demi sedikit mereka menjadi lebih dekat. Saling berbagi cerita dan mendengarkan. Hyori menyukai Ji Min sebagai teman barunya, karena Hyori melihat Han Ji Min adalah orang yang berkepribadian yang baik dan lembut. Hyori juga merasa nyaman saat jalan bersama Ji Min atau pun berbagi cerita dengannya, karena mereka sesama wanita. Bisa lebih mengerti perasaan atau suasana hati mereka satu sama lain.

"Baiklah Hyori, jam belajar kita hari ini sudah selesai. Kau sudah mengerti dengan semua materi yang aku terangkan tadi?" tanya Han Ji Min sambil menutup buku mengajarnya. Ya, tidak terasa jam belajar mereka telah selesai.

"Eoh, sebenarnya masih ada konsep materi yang tidak aku mengerti seosangnim."

"Benarkah? Kalau begitu aku akan menerangkan kembali konsep yang tidak kau mengerti besok. Hari ini aku ada acara penting, jadi aku harus cepat pergi. Tidak apa-apa 'kan?" ujar Ji Min sambil bergegas pergi.

"Ya, tidak apa-apa seosangnim. Terima kasih untuk bimbingannya hari ini."

"Sama-sama. Sampai jumpa besok Hyori!"

"Sampai jumpa seosangnim. Hati-hati di jalan." 

Ji Min membalas ucapan Hyori dengan senyumnya. Ji Min pun meninggalkan kamar apartement.

Hyori menghembuskan nafasnya berat. Kini dia sendirian lagi. Tiba-tiba Hyori teringat dengan Kyungsoo. Hyori mulai bertanya-tanya dalam hatinya mengenai kabar pria itu dan apa yang sedang dia lakukan sekarang? Hyori mulai merindukan sosok periang Kyungsoo. 

Hyori meraih ponselnya kemudian, mengetik nama Kyungsoo di kontaknya dan menghubungi kontak itu.

  💞💞💞    

Sementara itu di lain sisi, Kyungsoo tengah termenung di kediamannya. Mata bulatnya memancarkan kesedihan, hatinya terasa hampa. Semenjak pertemuan terakhirnya dengan perempuan itu, Kyungsoo seperti kehilangan dirinya. Sosok periangnya yang selalu membentuk senyum berbentuk hati di bibirnya, kini digantikan oleh sosok Kyungsoo yang pendiam dan selalu termenung.

-Flashback-

Di malam setelah acara makan malam mereka...

"Kyungsoo-ssi, ada yang ingin aku bicarakan kepada mu," ucap Sehun setelah Hyori berlalu ke kamarnya. 

Kyungsoo cukup terkejut dan bingung. Sepertinya Sehun ingin membicarakan sesuatu yang penting, bisa dilihat dari raut wajah Sehun yang serius. Ya, walaupun Kyungsoo sudah bisa menebak kemana arah pembicaraan Sehun, pasti tentang Hyori bukan? Kyungsoo menarik sudut bibirnya, tersenyum kepada Sehun.

"Apa yang ingin kau katakan?"

"Kau...tidak bisa menjadi guru Hyori lagi."

Kyungsoo terdiam kala dirinya seperti merasakan sebuah hantaman keras di dadanya, hingga membuat hatinya pilu. Senyum di bibirnya mulai memudar. Tidak bisa menjadi guru Hyori lagi? Itu berarti dia tidak bisa bersama Hyori lagi? Ini sangat mengejutkan Kyungsoo, hingga Kyungsoo masih terdiam, sulit membuka suaranya.

"Jika kau bertanya alasannya, tentu akan aku beritahu alasannya." 

Sehun melipat tangannya di atas meja makan, menatap Kyungsoo semakin intens dengan tatapan dinginnya.

Don't Go [Sehun EXO Fanfiction]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora