Beginning of the meeting

4.4K 351 3
                                    

Chapter 2

Hari sudah pagi.

Chanyeol pun beranjak dari tempat tidurnya dengan setengah sadar sambil melamunkan insiden tadi malam saat dia memasak ramyun untuk kedua adiknya tiba tiba ada suara petir yang membuat mereka berteriak dengan sangat kencang sambil memeluk Chanyeol erat karena itu Chanyeol pun kaget dan alhasil panci yang berisi air panas pun tumpah namun beruntung tidak ada satu pun dari mereka bertiga yang terkena air panas namun keberuntungan itu pun sirna saat eomma mereka pulang dan kaget melihat dapur kesayangannya hampir berantakan dan Chanyeol lah yang menerima omelan dari eomma nya sedangkan adiknya hanya cekikikan tidak jelas saat melihat Chanyeol di marahi.
——————————————————— "Hey brother" ucap Jongin saat melihat Chanyeol berjalan di koridor sekolah.

"oh iya kau sudah bawa bola basket?hari ini kita latihan".

Jongin pun membulatkan matanya pasalnya hari ini ia lupa bawa ada jadwal latihan basket

"astaga aku lupa,bagaimana ini" Jongin berucap dengan sangat dramatis

"hm bagaimana kalau kita membolos latihan ?" Chanyeol berucap seraya menunggu kata peresetujuan dari Jongin.

"lagi pula bukannya kau tidak tertarik dengan basket? kau mengikuti basket karena hanya mengikuti kemauan ayahmu-kan ?"

Mendengar kata kata itu Jongin pun langsung menggangguk mantap karena memang dari awal ia tidak menyukai basket.

Bel pulang sekolah berbunyi,murid murin pun berhamburan keluar dari kelasnya.

"Joonmyun-ah !"

"iya ada apa jongin ?"

"ah kau mau ikut pergi ke toko olahraga? bersama aku dan Chanyeol bagaimana?"

Joonmyun pun terlihat sedang memikirkan ajakan dari Jongin.

"oke aku ikut tapi boleh aku ajak Yixing ?"

"tentu boleh"
———————————————————

Mereka ber-empat sudah sampai di toko olahraga yang cukup terkenal.

"Chanyeol-ah bukannya kau dan Jongin ada latihan basket hari ini?kenapa kalian membolos ?" tanya Yixing dengan penuh kebingungan.

"Emm Jongin membolos karena ia tidak menyukai basket sedangkan aku karena aku sedang malas"
ucap Chanyeol dengan cengiran khasnya.

Yixing pun mengangguk tanda ia mengerti.

"Kalian mau ke tempat bagian mana?kalau aku dan Chanyeol sepertinya ke tempat bagian bola bola olahraga"

"Aku dan Yixing sepertinya ke tempat raket badminton saja"

Sudah 30 menit Jongin dan Chanyeol sedang memilih milih bola kasti yang bagus padahal semua bola di situ kualitasnya sama saja tapi entahlah mereka ingin memilih bola yang paling pas

"kurasa yang ini bagus"

"yang mana yeol ?"

"ini" Chanyeol pun menunjukkan hasil bola temuannya.

"yah benar lagi pula kaki ku sudah pegal karena memilih bola".

Akhirnya mereka berdua pun memutuskan untuk memanggil pelayan toko namun sepertinya pelayan di sini sedang istirahat karena toko terbilang cukup sepi karena tidak adanya pelayan yang berkeliaran.

" ah apakah itu pelayannya ?"

Chanyeol menunjuk ke arah seseorang yang sedang berpakaian hitam putih khas pelayan.

"kurasa iya" ucap Jongin.

Mereka berdua pun menghampiri seseorang tersebut.

"maaf menganggu apakah anda pelayan toko di sini ?"tanya Chanyeol sopan, lantas seseorang itu pun berbalik badan dan mengatakan-

"maaf, aku pembeli bukan pelayan"

Seseorang itu pun menjawab pertanyaan Chanyeol dengan sopan tentu juga dengan senyuman khasnya dan seketika itu juga Chanyeol terpana dan tidak bisa berkata apa apa lagi.
———————————————————

• traitor •Where stories live. Discover now