part 31

5.8K 247 4
                                    

#prilly pov :

Sepulang dari taman , aku langsung mengunci kamar dan menangis sejadi-jadinya

" kenapa gue harus ngerasain sakit hati disaat gue merasakan cinta untuk pertama kali " gumamku

Aku menangis frustasi tak memperdulikan apapun , aku bingung harus bagaimana ? apa aku harus bertahan ? atau harus mundur , aku dalam posisi entahlah . aku merasa pengen lari dari masalah ini

Tokk..tokkk..tokk

" prill mau keluar kapan ? gue udah kelaparan nungguin loe nih " gerutu dinda dibalik kamar ku

Aku hanya diam tak berniat membalas perkataan dinda sama sekali , aku merasa malas untuk melakukan aktivitas bahkan makan saja aku jga malas . padahal aku belum makan dari siang , tapi aku tak merasa lapar sama sekali .

" prill " panggi dinda lagi

Aku masih diam dan menangis

" prill gue tau ya kalo loe dari siang tuh belum makan !! loe keluar atau gue telfon mama papa loe " ancam dinda yang membuatku terlonjak

Aku segera membukakan pintu

" gue udah makan diluar tadi " jawabku dingin

Dinda mengamati wajahku , aku pun membuang muka

" loe makan aja , gue udah makan sebelum pulang " jawabku berbohong lalu ingin masuk kamar lagi

Langkahku terhenti saat dinda menahan pergelangan tanganku dan sontak membuatku menoleh

" apa lagi sih din " ucapku dengan suara menahan tangis

" masuk !! " jawab dinda lalu mendorongku masuk kamar dan menuju ranjangku

" kenapa ? " tanyaku

" loe tuh yang kenapa ? " Tanya dinda

" gue nggak kenapa-kenapa " jawabku menahan tangis

" jangan bohong " ucapnya

Aku hanya menggeleng dan air mataku menetes begitu saja , aku tak bisa menahan tangisku . dinda mengetahui aku menangis segera memelukku

" loe kenapa pril ? " Tanya dinda pelan

Aku pun menceritakan semua kejadian di taman tadi sore dengan air mata yang mengalir terus-terusan

" udah nggak usah nangis , kayak anak kecil aja " ucap dinda mengejekku

Aku hanya diam dan menangis

" udah dong prill !! jangan nangis terus , sekarang kamu minum obat terus istirahat aja ya " suruh dinda

Aku mengangguk , lalu menerima air putih dan obat yang dinda berikan ke aku

" makasih ya din " ucapku

" yes baby , jangan sedih-sedih lagi ya !! gue nggak sukaliat loe sedih " ucap dinda tulus

" gue bakal berusaha gak sedih kok . oh ya din besok izinin gue ya , gue agak nggak enak badan soalnya " ucapku

" loe sakit apa pril ? penyakit loe kambuh lagi ! kalo gitu ayo kedokter aja " ucap dinda panik

" nggak kok , gue Cuma belum siap ketemu maya sama ali din " lirihku pelan

" udah ah nggak boleh galau-galau an gini !! sekarang istirahat , gue mau makan dulu udah laper banget nih " ucap dinda cengengesan

" iya . yaudah makan sana " ucapku lalu berbaring dan menutup badan dengan selimut

" okey . good night and have a nice dream baby " ucap dinda mencium keningku lalu berlalu

Maafkan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang