Cerita Sasuke & Sakura

BADASS SAKURA!

Inspirasi : Salah satu request dari Alea Natio via facebook.
.
Summary : Seluruh penghuni sekolah SMA Konoha tau kalau primadona mereka, Sakura Haruno benci pelajaran olahraga. Apakah kedatangan guru baru tersebut bisa mematahkan statment tersebut?
.
.
.
.
Bel pergantian kelas berbunyi, Sakura mendengus keras menyadari bahwa mata pelajaran selanjutnya adalah olahraga. Sialan, masih untung dia mau sekolah dan mengikuti pelajaran.

Malas sekali rasanya, dia hanya ingin datang kesekolah saat ujian saja, toh otaknya cerdas. Atau kencan dengan Gaara sepertinya menyenangkan. Sudah lebih dari sebulan dia menjomblo, dan Ino mencatatnya sebagai rekor sejarah!

"Hoi Jidat ayo ganti pakaianmu!" Ino Yamanaka menghela nafas, greget banget sama bocah satu ini, tiap pelajaran olahraga bawaannya galau melulu. Bisa dihitung pakai jari berapa kali sahabatnya ini mengikuti mata pelajaran tersebut. Alasan inilah-itulah, mager lah bahasa kerennya. Drop out? Please deh biar playgirl gini dia penyumbang sebagian prestasi untuk sekolah mereka.

"Aku mengantuk, Pig!" Sakura menyembunyikan wajahnya dibawah lipatan tangan. Yeah Ino menyadarinya, sahabatnya ini tampak pucat.

"Kau melakukannya lagi?"

"Yeah, clubbing bersama Neji-kun." Sakura menjawab cuek. Sudah menjadi hal wajar gadis itu keluar masuk club untuk bersenang-senang. Sekedar menghilangkan rasa penat lho ya, bukan one night stand. Biar badass begini, dia menjaga keperawanannya!

"Bukankah kau sedang berkencan dengan Gaara?" Ino sudah lelah menghitung berapa banyak lelaki yang rela terpikat oleh sahabatnya ini. Untung saja Sai, kekasihnya hanya setia untuknya.

"Jika kau sedang kelaparan, kau akan melewatkan makanan lezat di depanmu,hm?" Sakura mendongakkan wajahnya dan membuat Ino keki.

"Bodo amatlah! Cepet ayo ganti bajumu!"

.
.

Dan disinilah Sakura dan Ino berada. Di lapangan outdoor SMA Konoha. Sakura berulang kali merapatkan sweeternya untuk menutupi sesuatu di dalamnya. Semua murid XII-A ataupun yang sekedar melewati lapangan memandang takjub sang primadona yang berani keluar dari kandangnya. Duh ayu sekali dia, puji para siswa. Muka imut ala barbie dengan rambut ikat ponytail cukup membuat para siswa berfantasi 'indah'

Shikamaru si Ketua Kelas hanya menatap heran kedatangan Sakura, tanpa bertanya apa-apa dia mengatur barisan kelas dan memberikan instruksi pemanasan yang di ikuti teman-teman sekelasnya dengan semangat, kecuali Sakura tentu saja.

Lima menit kemudian datanglah guru olahraga mereka. Mengenakan pakaian training berwarna biru cerah. Secerah mata berbinar para siswi yang memandangnya seraya bergumam 'sensei baru! Hansamu desu!! Kyaa'

Semuanya menganggumi sosok tersebut seiring langkahnya yang mendekati mereka, termasuk Ino!

Well kecuali Sakura yang lebih memilih mengamati cat kuku nya, warnanya sudah memudar, sepertinya Deidara mempunyai rekomendasi keren akhir minggu ini.

"Perkenalkan nama saya Uchiha Sasuke."

Sakura mendongak dan tertegun. Pantesan banyak teman-temannya yang seperti ikan di daratan, kelepek-kelepek. Kalau yang mangsa kucing aduhai begini, siapa yang tahan?!

Berniat untuk apa, eh Haruno?

"Kau yang ada di ujung sana!" Semua mata menoleh kepada Si Primadona Cantik Sakura setelah mendengar teguran dari guru baru-seksi mereka.

"Ada masalah apa, tampan?" Diluar dugaan Sakura berjalan mendekati Sasuke dengan tatapan seduktifnya. Ooh dia menantang?

"Lepaskan sweeter mu! Hormati sekolah ini dengan pakaian olahraga yang dikenakan siswa lainnya." Sasuke-sensei berucap tegas.

"Seperti... ini?" Sakura benar-benar membuka sweeter hijaunya! Isinya? Tank top hitam ketat yang menggoda. Omaigaat menetes lah liur para siswa, apalagi yang hentai macam Lee dan Naruto. Ino mengangga, padahal tadi sudah dia kasih baju training Sakura, eh ini bocah kenapa keras kepala!! Ini sekolah bukan club!

Sasuke mengeraskan rahangnya, tanpa ragu dia membuka baju trainingnya dan memakaikannya kepada Sakura, yang terus berontak.

"Kenapa memakai pakaian itu, hah! Aku tidak suka kau dilihat lelaki lain!"
Sakura memukul bahu Sasuke kesal.

"Aku tidak suka! Baju jelek itu membuat tubuhku tidak seksi! Memangnya kau siapa?"

"Aku?" Sasuke menunjuk dirinya sendiri. "AKU TUNANGANMU HARUNO! Dan akan kupastikan margamu berubah setelah lulus sekolah nanti!"

"HEEEH?"

Alah mereka mah apa atuh dibanding Haruno Sakura? Hanya belek di mata Uchiha Sasuke.

.
.
.
.
.
.

Other side story
.
Uchiha Sasuke menerima foto yang diberikan Itachi. Disana terlihat gaya close up seorang gadis cantik. Cantik dengan mata hijau emerald dan rambut merah muda. Hah tapi Uchiha Sasuke sudah pernah melihat ratusan gadis lebih cantik daripada dia, bahkan mengencaninya.

"Aku tidak tertarik."

Itachi mendelik tidak suka. Bahaya nih, dia sama Sasori sudah bertaruh. Kalau sampai mereka tidak berjodoh, habis sudahlah semua koleksi 'Nana-chan' miliknya! Sudah mengorbankan waktunya sebagai CEO Uchiha untuk mencuri kesempatan berburu koleksi Nana-chan! Uang? Abis banyak! Pokoknya dia harus meng-goal kan rencana terselubungnya!

"Yakin?"

Sasuke mengangguk malas.

"Dia atlet beladiri nasional di Jepang."

*hening*

"Dia juga memiliki banyak prestasi akademik."

"Bagaimanapun dia masih bocah SMA, Itachi."

Itachi tidak mau kalah, "dia masih menggeluti bidang modelling bersama Ino Yamanaka!!"

Sasuke menguap.

DEMI TUHAAAAN!! NANA-CHAN TERSAYANGNYA BAKAL TERANCAM JATUH KE TANGAN NISTA SASORI!! Sabar Itachi, woles. Masih banyak cara.

"Aku rasa kau gay jika tidak terkejut mendengar fakta ini, oh atau pengecut?"

"Terus?" Sialan, adiknya minta dibantai.

Itachi menghela nafas pasrah, jika ultimatum terakhirnya gagal. Mungkin dia akan membuat surat wasiat sehari setelah pemindah tangannan Nana-chan* kepada Sasori. "Dengar Sasu, dia adalah Idol di Akatsuki Club. Kau pasti tidak asing dengan nama Kazura."

Sasuke melongo. Akatsuki club?! Gilaaaaa itu klub terkenal se-Jepang! Dia Idolnya? Pantesan si baka-Dobe suka banget nongkrong disana.

"DAN DIA ADALAH PLAYGIRL! DEMI TUHAN JIKA KAU TIDAK MAU KALAH DAN DIANGGAP PENGECUT, CEPAT TAKLUKAN DIA!"

"Hn, urus kepindahanku menjadi guru baru di sekolahnya."

.
.

END.

Ada yang penasaran siapa Nana-chan?